المجاهدة وعلاج الانفس السبعة
Mujahadah menurut arti bahasa, yaitu Perang. Menurut arti syariat yaitu memerangi musuh Alloh, akan tetapi menurut arti istilah ulama’ ahli thoriqot/Haqiqot yaitu memerangi hawa nafsu, terutama nafsu Ammaroh.
Rosululloh saw. Bersabda :
المجاهد من جاهد نفسه في طاعة الله
“orang yang berjuang (perang sejati) yaitu, orang yang perang melawan hawa nafsunya didalam masalah taat kepada Alloh.”
Bahkan berperang melawan hawa nafsu, menurut Nabi disebut perang yang agung/besar, tentu balasannya juga besar.
Rosululloh bersabda :
قد رجعنا من الجهاد الاصغر الى الجهاد الاكبر قالوا وما الجهاد الاكبر يا رسول الله ؟ قال جهاد النفس
“ Sebenarnya kita pulang dari perang kecil dan menuju ke perang yang besar, lalu para sahabat bertanya : perang besar apalagi ya Nabi? Nabi saw. Menjawab : perang besar yaitu perang melawan hawa nafsu”.
Sebaiknya para ikhwan yang mengamalkan Thoriqoh, supaya melakukan mujahadah, sebab mujahadah itu termasuk penyebab wushul ila-lloh yang agung. Syeih dhiya’ud-din Ahmad Mustofa berkata :
والمجاهدة فى الله من اعظم اسباب الوصول الى الله “Mujahadah karena Alloh itu termasuk penyebab wushul ila-lloh yang paling besar.”
Ket, kitab متممات جامع الاصول hal 221.
Syeih Abu Ali Ad-Daqoq berkata :
من زين ظاهره بالمجاهدة حسن الله سرائره بالمشاهدة واعلم ان من لم يكن فى بدايته صاحب مجاهدة لم يجد من هذه الطريقة شمعة تنير له الطريق
“ Barang siapa menghias angota lahirnya dengan mujahadah, maka Alloh memperbaiki anggota batinnya (hatinya) dengan Musyahadah. Ketahuilah, sesungguhnya orang yang pada tingkat permulaannya tidak mujahadah, maka pelaksanaan thoriqohnya tidak akan menemukan penerang/nur, yang menerangi jalan menuju Alloh (wushul ila-lloh)”. Ket, kitab رسالة القشيريه hal 98
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kesuwun pun mampir