Terjemah kitab Fathul qorib BAB Qurban

BAB QURBAN
(Fasal) menjelaskan hukum-hukum kurban. ‏( ﻓَﺼْﻞٌ ‏) ﻓِﻲْ ﺃَﺣْﻜَﺎﻡِ ‏( ﺍﻟْﺄُﺿْﺤِﻴَّﺔِ ‏)
Al udhiyah, dengan membaca dlammah huruf hamzahnya menurut pendapat yang paling masyhur, yaitu nama binatang ternak yang disembelih pada hari Raya Kurban dan hari
At Tasyriq karena untuk mendekatkan diri pada Allah Swt. ﺑِﻀَﻢِّ ﺍﻟْﻬَﻤْﺰَﺓِ ﻓِﻲْ ﺍﻟْﺄَﺷْﻬَﺮِ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﺳْﻢٌ ﻟِﻤَﺎ ﻳُﺬْﺑَﺢُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﻌَﻢِ ﻳَﻮْﻡَ ﻋِﻴْﺪِ ﺍﻟﻨَّﺤْﺮِ ﻭَﺃَﻳَّﺎﻡَ ﺍﻟﺘَّﺸْﺮِﻳْﻖِ ﺗَﻘَﺮُّﺑًﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Hukum Kurban
Al udhiyah hukumnya adalah sunnah kifayah
mu’akadah . ‏( ﻭَﺍﻟْﺄُﺿْﺤِﻴِّﺔُ ﺳُﻨَّﺔٌ ﻣُﺆَﻛَّﺪَﺓٌ ‏) ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻜِﻔَﺎﻳَﺔِ
Sehingga, ketika salah satu dari penghuni suatu rumah telah adalah yang melaksanakannya, maka sudah mencukupi dari semuanya. ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃَﺗَﻰ ﺑِﻬَﺎ ﻭَﺍﺣِﺪٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺒَﻴْﺖِ ﻛَﻔَﻰ ﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻌِﻬِﻢْ
Al udhiyah tidak bisa wajib kecuali dengan
nadzar . ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺠِﺐُ ﺍﻟْﺄُﺿْﺤِﻴَّﺔُ ﺇِﻟَّﺎ ﺑِﻨَﺬْﺭٍ
Binatang Kurban
Yang bisa mencukupi di dalam Al udhiyah
adalah kambing domba yang berusia satu tahun dan menginjak dua tahun. ‏( ﻭَﻳُﺠْﺰِﺉُ ﻓِﻴْﻬَﺎ ﺍﻟْﺠَﺬْﻉُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻀَّﺄْﻥِ ‏) ﻭَﻫُﻮَ ﻣَﺎ ﻟَﻪُ ﺳَﻨَﺔٌ ﻭَﻃَﻌَﻦَ ﻓِﻲْ ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻴَﺔِ
Dan kambing kacang yang berusia dua tahun dan menginjak tiga tahun. ‏( ﻭَﺍﻟﺜَّﻨِﻲُّ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﻌْﺰِ ‏) ﻭَﻫُﻮَ ﻣَﺎ ﻟَﻪُ ﺳَﻨَﺘَﺎﻥِ ﻭَﻃَﻌَﻦَ ﻓِﻲْ ﺍﻟﺜَّﺎﻟِﺜَﺔِ
Dan onta ats tsaniyah yang berusia lima tahun dan memasuki usia enam tahun. ‏( ﻭَﺍﻟﺜَّﻨِﻲُّ ﻣَﻦَ ﺍﻟْﺈِﺑِﻞِ ‏) ﻣَﺎ ﻟَﻪُ ﺧَﻤْﺲُ ﺳِﻨِﻴْﻦَ ﻭَﻃَﻌَﻦَ ﻓِﻲْ ﺍﻟﺴَّﺎﺩِﺳَﺔِ
Dan sapi ats tsaniyah yang berusia dua tahun dan memasuki usia tiga tahun. ‏( ﻭَﺍﻟﺜَّﻨِﻲُّ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺒَﻘَﺮَﺓِ ‏) ﻣَﺎﻟَﻪُ ﺳَﻨَﺘَﺎﻥِ ﻭَﻃَﻌَﻦَ ﻓِﻲْ ﺍﻟﺜَّﺎﻟِﺜَﺔِ
Untuk Siapa Kurban ???
Satu ekor onta cukup digunakan kurban untuk tujuh orang yang bersama-sama melakukan kurban dengan satu onta. ‏( ﻭَﺗُﺠْﺰِﺉُ ﺍﻟْﺒَﺪَﻧَﺔُ ﻋَﻦْ ﺳَﺒْﻌَﺔٍ ‏) ﺍﺷْﺘَﺮَﻛُﻮْﺍ ﻓِﻲْ ﺍﻟﺘَّﻀْﺤِﻴَّﺔِ ﺑِﻬَﺎ
Begitu juga satu ekor sapi cukup digunakan kurban untuk tujuh orang. ‏( ﻭَ ‏) ﺗُﺠْﺰِﺉُ ‏( ﺍﻟْﺒَﻘَﺮَﺓُ ﻋَﻦْ ﺳَﺒْﻌَﺔٍ ‏) ﻛَﺬَﻟِﻚَ
Satu ekor kambing hanya cukup digunakan kurban untuk satu orang. Dan satu ekor kambing lebih afdlal daripada bersama-sama dengan orang lain melakukan kurban dengan onta. ‏( ﻭَ ‏) ﺗُﺠْﺰِﺉُ ‏( ﺍﻟﺸَّﺎﺓُ ﻋَﻦْ ‏) ﺷَﺨْﺺٍ ‏( ﻭَﺍﺣِﺪٍ ‏) ﻭَﻫِﻲَ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻣِﻦْ ﻣُﺸَﺎﺭَﻛَﺘِﻪِ ﻓِﻲْ ﺑَﻌِﻴْﺮٍ
Kurban yang paling utama adalah onta, kemudian sapi lalu kambing. ﻭَﺃَﻓْﻀَﻞُ ﺃَﻧْﻮَﺍﻉِ ﺍﻟْﺄُﺿْﺤِﻴَّﺔِ ﺇِﺑِﻞٌ ﺛُﻢَّ ﺑَﻘَﺮٌ ﺛُﻢَّ ﻏَﻨَﻢٌ .
Binatang Yang Tidak Sah
Ada empat binatang, dalam sebagian redaksi menggunakan bahasa, “arba’atun” yang tidak mencukupi untuk dijadikan kurban. ‏( ﻭَﺃَﺭْﺑَﻊٌ ‏) ﻭَﻓِﻲْ ﺑَﻌْﺾِ ﺍﻟﻨُّﺴَﺦِ ﻭَﺃَﺭْﺑَﻌَﺔٌ ‏( ﻟَﺎ ﺗُﺠْﺰِﺉُ ﻓِﻲْ ﺍﻟﻀَّﺤَﺎﻳَﺎ )
Salah satunya adalah binatang yang buta satu matanya yang nampak jelas, walaupun bulatan matanya masih utuh menurut pendapat al ashah. ﺃَﺣَﺪُﻫَﺎ ‏( ﺍﻟْﻌَﻮْﺭَﺍﺀُ ﺍﻟْﺒَﻴِّﻦُ ‏) ﺃَﻱْ ﻇَﺎﻫِﺮٌ ‏( ﻋِﻮَﺭُﻫَﺎ ‏) ﻭَﺇِﻥْ ﺑَﻘِﻴَﺖِ ﺍﻟْﺤَﺪَﻗَﺔُ ﻓِﻲْ ﺍﻟْﺄَﺻَﺢِّ
Yang kedua adalah binatang pincang yang nampak jelas pincangnya, walaupun pincang tersebut terjadi saat menidurkan miring binatang itu karena untuk disembelih saat prosesi kurban sebab gerakan binatang tersebut. ‏( ﻭَ ‏) ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻲْ ‏( ﺍﻟْﻌَﺮْﺟَﺎﺀُ ﺍﻟْﺒَﻴِّﻦُ ﻋَﺮَﺟُﻬَﺎ ‏) ﻭَﻟَﻮْ
ﻛَﺎﻥَ ﺣُﺼُﻮْﻝُ ﺍﻟْﻌَﺮَﺝِ ﻟَﻬَﺎ ﻋِﻨْﺪَ ﺇِﺿْﺠَﺎﻋِﻬَﺎ ﻟِﻠﺘَّﻀْﺤِﻴَّﺔِ ﺑِﻬَﺎ ﺑِﺴَﺒَﺐِ ﺍﺿْﻄِﺮَﺍﺑِﻬَﺎ
Yang ketiga adalah binatang sakit yang nampak jelas sakitnya. ‏( ﻭَ ‏) ﺍﻟﺜَّﺎﻟِﺚُ ‏( ﺍﻟْﻤَﺮِﻳْﻀَﺔُ ﺍﻟْﺒَﻴِّﻦُ ﻣَﺮَﺿُﻬَﺎ ‏)
Dan tidak masalah jika hal-hal ini hanya sedikit saja. ﻭَﻟَﺎ ﻳَﻀُﺮُّ ﻳَﺴِﻴْﺮُ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﺄُﻣُﻮْﺭِ
Yang ke empat adalah binatang al ‘ajfa’ , yaitu binatang yang hilang bagian otaknya sebab terlalu kurus. ‏( ﻭَ ‏) ﺍﻟﺮَّﺍﺑِﻊُ ‏( ﺍﻟْﻌَﺠْﻔَﺎﺀُ ‏) ﻭَﻫِﻲَ ‏( ﺍﻟَّﺘِﻲْ ﺫَﻫَﺐَ ﻣُﺨُّﻬَﺎ ‏) ﺃَﻱْ ﺫَﻫَﺐَ ﺩِﻣَﺎﻏُﻬَﺎ ‏( ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻬُﺰَﺍﻝِ ‏) ﺍﻟْﺤَﺎﺻِﻞِ ﻟَﻬَﺎ .
Sudah dianggap cukup berkurban dengan binatang yang dikebiri, maksudnya binatang yang dipotong dua pelirnya, dan binatang yang pecah tanduknya jika memang tidak berpengaruh apa-apa pada dagingnya. ‏( ﻭَﻳُﺠْﺰِﺉُ ﺍﻟْﺨَﺼِﻲُّ ‏) ﺃَﻱِ ﺍﻟْﻤَﻘْﻄُﻮْﻉُ ﺍﻟْﺨَﺼِﻴَّﺘَﻴْﻦِ ‏( ﻭَﺍﻟْﻤَﻜْﺴُﻮْﺭُ ﺍﻟﻘَﺮْﻥِ ‏) ﺇِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳُﺆَﺛِّﺮْ ﻓِﻲْ ﺍﻟﻠَّﺤْﻢِ
Begitu juga mencukupi berkurban dengan binatang yang tidak memiliki tanduk, dan binatang seperti ini disebut dengan al jalja’. ﻭَﻳُﺠْﺰِﺉُ ﺃَﻳْﻀًﺎ ﻓَﺎﻗِﺪَﺓُ ﺍﻟْﻘُﺮُﻭْﻥِ ﻭَﻫِﻲَ ﺍﻟْﻤُﺴَﻤَّﺔُ ﺑِﺎﻟْﺠَﻠْﺠَﺎﺀِ
Tidak mencukupi berkurban dengan binatang yang terpotong seluruh telinganya, sebagiannya atau terlahir tanpa telinga. ‏( ﻭَﻟَﺎ ﺗُﺠْﺰِﺉُ ﺍﻟْﻤَﻘْﻄُﻮْﻋَﺔُ ‏) ﻛُﻞُّ ‏( ﺍﻟْﺄُﺫُﻥِ ‏) ﻭَﻟَﺎ ﺑَﻌْﻀُﻬَﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺍﻟْﻤَﺨْﻠُﻮْﻗَﺔُ ﺑِﻠَﺎ ﺃُﺫُﻥٍ
Dan tidak mencukupi binatang yang terpotong seluruh atau sebagian ekornya. ‏( ﻭَ ‏) ﻟَﺎ ﺍﻟْﻤَﻘْﻄُﻮْﻋَﺔُ ‏( ﺍﻟﺬَّﻧْﺐِ ‏) ﻭَﻟَﺎ ﺑَﻌْﻀِﻪِ
Waktu Pelaksanaan Kurban
Waktu penyembelihan kurban dimulai dari waktunya sholat Hari Raya, maksudnya Hari Raya Kurban. ‏( ﻭَ ‏) ﻳَﺪْﺧُﻞُ ‏( ﻭَﻗْﺖُ ﺍﻟﺬَﺑْﺢِ ‏) ﻟِﻠْﺄُﺿْﺤِﻴَّﺔِ ‏( ﻣِﻦْ ﻭَﻗْﺖِ ﺻَﻠَﺎﺓِ ﺍﻟْﻌِﻴْﺪِ ‏) ﺃَﻱْ ﻋِﻴْﺪِ ﺍﻟﻨَّﺤْﺮِ
Ungkapan kitab ar Raudlah dan kitab asalnya, “waktu pelaksanaan kurban masuk ketika terbitnya matahari Hari Raya Kurban dan telah melewati kira-kira waktu yang cukup untuk melaksanakan sholat dua rakaat dan dua khutbah yang dilakukan agak cepat.” Ungkapan kitab ar Raudlah dan kitab asalnya telah selesai. ﻭَﻋِﺒَﺎﺭَﺓُ ﺍﻟﺮَّﻭْﺽَﺓِ ﻭَﺃَﺻْﻠِﻬَﺎ ﻳَﺪْﺧُﻞُ ﻭَﻗْﺖُ ﺍﻟﺘَّﻀْﺤِﻴَّﺔِ ﺇِﺫَﺍ ﻃَﻠَﻌَﺖِ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻨَّﺤْﺮِ ﻭَﻣَﻀَﻰ ﻗَﺪْﺭُ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻭَﺧُﻄْﺒَﺘَﻴْﻦِ ﺧَﻔِﻴْﻔَﺘَﻴْﻦِ ﺍﻧْﺘَﻬَﻰ
Waktu penyembelihan binatang kurban tetap ada hingga terbenamnya matahari di akhir hari
at Tasyriq . Hari at Tasyriq adalah tiga hari yang bersambung setelahnya tanggal sepuluh Dzil Hijjah. ﻭَﻳَﺴْﺘَﻤِﺮُّ ﻭَﻗْﺖُ ﺍﻟﺬَّﺑْﺢِ ‏( ﺇِﻟَﻰ ﻏُﺮُﻭْﺏِ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲِ ﻣِﻦْ ﺁﺧِﺮِ ﺃَﻳَّﺎﻡِ ﺍﻟﺘَّﺸْﺮِﻳْﻖِ ‏) ﻭَﻫِﻲَ ﺍﻟﺜَّﻠَﺎﺛَﺔُ ﺍﻟْﻤُﺘَّﺼِﻠَﺔُ ﺑِﻌَﺎﺷِﺮِ ﺍﻟْﺤِﺠَّﺔِ
Kesunnahan Kurban
Disunnahkan melakukan lima perkara saat pelaksanaan kurban, ‏( ﻭَﻳُﺴْﺘَﺤَﺐُّ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﺬَّﺑْﺢِ ﺧَﻤْﺴَﺔُ ﺃَﺷْﻴَﺎﺀَ ‏)
Salah satunya adalah membaca basmalah. Maka orang yang menyembelih sunnah mengucapkan,
“bismillah” . Dan yang paling sempurna adalah,
“bismillahirahmanirrahim.” ﺃَﺣَﺪُﻫَﺎ ‏( ﺍﻟﺘَّﺴْﻤِﻴَّﺔُ ‏)
ﻓَﻴَﻘُﻮْﻝُ ﺍﻟﺬَّﺍﺑِﺢُ " ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ " ﻭَﺍﻟْﺄَﻛْﻤَﻞُ " ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ "
Dan seandainya orang yang menyembelih tidak mengucapkan basmalah, maka binatang kurban yang disembelih hukumnya halal. ﻭَﻟَﻮْ ﻟَﻢْ ﻳُﺴَﻢِّ ﺣَﻞَّ ﺍﻟْﻤَﺬْﺑُﻮْﺡُ
Yang kedua adalah membaca shalawat kepada baginda Nabi Saw. ‏( ﻭَ ‏) ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻲْ ‏( ﺍﻟﺼَّﻠَّﺎﺓُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ‏)
Dimakruhkan mengumpulkan diantara nama Allah dan nama Rasul-Nya. ﻭَﻳُﻜْﺮَﻩُ ﺃَﻥْ ﻳَﺠْﻤَﻊَ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﺳْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺍﺳْﻢِ ﺭَﺳُﻮْﻟِﻪِ
Yang ketiga adalah menghadapkan binatang kurbannya ke arah kiblat. ‏( ﻭَ ‏) ﺍﻟﺜَّﺎﻟِﺚُ ‏( ﺍﺳْﺘِﻘْﺒَﺎﻝُ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ ‏) ﺑِﺎﻟﺬَّﺑِﻴْﺤَﺔِ
Maksudnya, orang yang menyembelih menghadapkan leher binatang yang disembelih kearah kiblat. Dan ia sendiri juga menghadap kiblat. ﺃَﻱْ ﻳُﻮَﺟِّﻪُ ﺍﻟﺬَّﺍﺑِﺢُ ﻣَﺬْﺑَﺤَﻬَﺎ ﻟِﻠْﻘِﺒْﻠَﺔِ ﻭَﻳَﺘَﻮَﺟَﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻳْﻀًﺎ .
Ke empat adalah membaca takbir tiga kali, maksudnya sebelum atau setelah membaca basmalah, sebagaimana yang dijelaskan oleh imam al Mawardi. ‏( ﻭَ ‏) ﺍﻟﺮَّﺍﺑِﻊُ ‏( ﺍﻟﺘَّﻜْﺒِﻴْﺮُ ‏) ﺃَﻱْ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟﺘَّﺴْﻤِﻴَّﺔِ ﺃَﻭْ ﺑَﻌْﺪَﻫَﺎ ﺛَﻠَﺎﺛًﺎ ﻛَﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﻤَﺎﻭَﺭْﺩِﻱُّ
Yang ke lima adalah berdoa semoga diterima oleh Allah Swt. ‏( ﻭَ ‏) ﺍﻟْﺨَﺎﻣِﺲُ ‏( ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ ﺑِﺎﻟْﻘَﺒُﻮْﻝِ ‏)
Maka orang yang menyembelih berkata, “ya Allah, ini adalah dari Engkau dan untuk Engkau, maka sudilah Engkau menerimanya.”
Maksudnya , “binatang kurban ini adalah nikmat dari-Mu untukku, dan aku mendekatkan diri pada-Mu dengan binatang kurban ini, maka terimalah binatang kurban ini dariku.” ﻓَﻴَﻘُﻮْﻝُ ﺍﻟﺬَّﺍﺑِﺢُ " ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻫَﺬِﻩِ ﻣِﻨْﻚَ ﻭَﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻓَﺘَﻘَﺒَّﻞْ " ﺃَﻱْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﺄُﺿْﺤِﻴَّﺔُ ﻧِﻌْﻤَﺔٌ ﻣِﻨْﻚَ ﻋَﻠَﻲَّ ﻭَﺗَﻘَﺮَّﺑْﺖُ ﺑِﻬَﺎ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻓَﺘَﻘَﺒَّﻠْﻬَﺎ ﻣِﻨِّﻲْ
Memakan Daging Kurban
Orang yang melaksanakan kurban tidak diperkenankan memakan apapun dari kurban yang dinadzari. ‏( ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺄْﻛُﻞُ ﺍﻟْﻤُﻀَّﺤِﻲْ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺄُﺿْﺤِﻴَّﺔِ ﺍﻟْﻤَﻨْﺬُﻭْﺭَﺓِ ‏)
Bahkan bagi dia wajib mensedekahkan semua dagingnya. ﺑَﻞْ ﺗَﺠِﺐُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺘَّﺼَﺪُّﻕُ ﺑِﺠَﻤِﻴْﻊِ ﻟَﺤْﻤِﻬَﺎ
Kemudian, seandainya ia menunda untuk mensedekahkannya hingga rusak, maka wajib baginya untuk mengganti. ﻓَﻠَﻮْ ﺃَﺧَّﺮَﻫَﺎ ﻓَﺘَﻠِﻔَﺖْ ﻟَﺰِﻣَﻪُ ﺿَﻤَﺎﻧُﻪُ
Ia diperkenankan memakan sepertiga dari binatang kurban yang sunnah menurut pendapat al Jadid. ‏( ﻭَﻳَﺄْﻛُﻞُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺄُﺿْﺤِﻴَّﺔِ ﺍﻟْﻤُﺘَﻄَﻮِّﻋَﺔِ ﺑِﻬَﺎ ‏) ﺛُﻠُﺜًﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺠَﺪِﻳْﺪِ
Sedangkan untuk dua sepertiganya, maka ada yang mengatakan harus disedekahkan, dan ini diunggulkan oleh imam an Nawawi di dalam kitab Tashhih at Tanbih. ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﺍﻟﺜُّﻠُﺜَﺎﻥِ ﻓَﻘِﻴْﻞَ ﻳُﺘَﺼَﺪَّﻕُ ﺑِﻬِﻤَﺎ ﻭَﺭَﺟَّﺤَﻪُ ﺍﻟﻨَّﻮَﻭِﻱُّ ﻓِﻲْ ﺗَﺼْﺤِﻴْﺢِ ﺍﻟﺘَّﻨْﺒِﻴْﻪِ
Dan ada yang mengatakan, bahwa ia menghadiahkan sepertiga dari dagingnya kepada kaum muslimin yang kaya dan mensedekahkan sepertiganya kepada kaum faqir. ﻭَﻗِﻴْﻞَ ﻳُﻬْﺪِﻱْ ﺛُﻠُﺜًﺎ ﻟِﻠْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﺍﻟْﺄَﻏْﻨِﻴَﺎﺀَ ﻭَﻳَﺘَﺼَﺪَّﻕُ ﺑِﺜُﻠُﺚٍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻔُﻘَﺮَﺍﺀِ ﻣِﻦْ ﻟَﺤْﻤِﻬَﺎ
Di dalam kitab ar Raudlah dan kitab asalnya, imam an Nawawi tidak mengunggulkan salah satu dari dua pendapat ini. ﻭَﻟَﻢْ ﻳُﺮَﺟِّﺢِ ﺍﻟﻨَّﻮَﻭِﻱُّ ﻓِﻲْ ﺍﻟﺮَّﻭْﺿَﺔِ ﻭَﺃَﺻْﻠِﻬَﺎ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻣِﻦْ ﻫَﺬَﻳْﻦِ ﺍﻟْﻮَﺟْﻬَﻴْﻦِ
Menjual Daging Kurban
Tidak boleh menjual, maksudnya bagi orang yang melaksanakan kurban diharamkan untuk menjual bagian dari binatang kurbannya, maksudnya dari daging, bulu atau kulitnya. ‏( ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺒِﻴْﻊُ ‏) ﺃَﻱْ ﻳَﺤْﺮُﻡُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﻀَّﺤِﻲْ ﺑَﻴْﻊُ ﺷَﻴْﺊٍ ‏( ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺄُﺿْﺤِﻴَّﺔِ ‏) ﺃَﻱْ ﻣِﻦْ ﻟَﺤْﻤِﻬَﺎ ﺃَﻭْ ﺷَﻌْﺮِﻫَﺎ ﺃَﻭْ ﺟِﻠْﺪِﻫَﺎ
Begitu juga haram menjadikan bagian dari binatang kurban sebagai ongkos untuk
pejagal , walaupun berupa binatang kurban yang sunnah. ﻭَﻳَﺤْﺮُﻡُ ﺃَﻳْﻀًﺎ ﺟَﻌْﻠُﻪُ ﺃُﺟْﺮَﺓً ﻟِﻠْﺠَﺰَﺍﺭِ ﻭَﻟَﻮْ
ﻛَﺎﻧَﺖِ ﺍﻟْﺄُﺿْﺤِﻴَّﺔِ ﺗَﻄَﻮُّﻋًﺎ
Wajib memberi makan bagian dari binatang kurban yang sunnah kepada kaum faqir dan kaum miskin. ‏( ﻭَﻳُﻄْﻌِﻢُ ‏) ﺣَﺘْﻤًﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺄُﺿْﺤِﻴَّﺔِ ﺍﻟْﻤُﺘَﻄَﻮِّﻋَﺔِ ﺑِﻬَﺎ ‏( ﺍﻟْﻔُﻘَﺮَﺍﺀَ ﻭَﺍﻟْﻤَﺴَﺎﻛِﻴْﻦَ ‏)
Yang paling utama adalah mensedekahkan semuanya kecuali satu atau beberapa cuil daging yang dimakan oleh orang yang melakukan kurban untuk mengharapkan berkah. Karena sesungguhnya hal itu disunnahkan baginya. ﻭَﺍﻟْﺄَﻓْﻀَﻞُ ﺍﻟﺘَّﺼَﺪُّﻕُ ﺑِﺠَﻤِﻴْﻌِﻬَﺎ ﺇِﻟَّﺎ ﻟُﻘْﻤَﺔً ﺃَﻭْ ﻟُﻘَﻤًﺎ ﻳَﺘَﺒَﺮَّﻙُ ﺍﻟْﻤُﻀَّﺤِﻲْ
ﺑِﺄَﻛْﻠِﻬَﺎ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻳُﺴَﻦُّ ﻟَﻪُ ﺫَﻟِﻚَ
Ketika ia memakan sebagian dan mensedekahkan yang lainnya, maka ia telah mendapatkan pahala berkurban semuanya dan pahala sedekah sebagiannya saja. ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺃَﻛَﻞَ ﺍﻟْﺒَﻌْﺾَ ﻭَﺗَﺼَﺪَّﻕَ ﺑِﺎﻟْﺒَﺎﻗِﻲْ ﺣَﺼَﻞَ ﻟَﻪُ ﺛَﻮَﺍﺏُ ﺍﻟﺘَّﻀْﺤِﻴَّﺔِ ﺑِﺎﻟْﺠَﻤِﻴْﻊِ ﻭَﺍﻟﺘَّﺼَﺪُّﻕِ ﺑِﺎﻟْﺒَﻌْﺾِ


(Sumber : Kitab Fathul Qorib)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kesuwun pun mampir

Cek Ongkir/pengiriman

Arsip kank achonk

Jam

Tanggal

cek