Terjemah kitab akhlaqul banin juz 1


terjemahkan dari Kitab Akhlaqu Lil Banin Juz Pertama, yang disusun Oleh salah seorang Ulama besar dizamannya, Yaitu Asy Syaikh Al Ustadz Umar bin AhmadBaroja, Surabaya.
Dengan Rasa Hormat, Saya Mohon Maaf atas segala kekurangan dari yang telah saya terjemahkan, dengan bahasa yang bisa dibilang dengan ala kadarnya, serta wawasan yang terbatas saya beranikan diri untuk menterjemahkan kitab Akhlaqu Lil Banin ini dengan harapan agar bisa bermanfaat dari apa² yang Allah Yang MahaKuasa titipkan pada saya, kurang lebihnya Saya Mohon Maaf...
Dari Kitab Akhlaqu Lil Banin ini, saya sengaja Melampirkan teks Bahasa Arabnya, dan dengan saya bagi-bagi dalam beberapa Postingan Berkelanjutan sebab dalam Kitab Aslinya ada beberapa Cerita dan Nasihat² yang InsyaAllah Saya akan Posting dikemudian hari dengan harapan saya agar yang saya lakukan ini menjadi bermanfaat bagi setiap orang.
Bukanlah saya seorang yang berAkhlak atau berAkhlak sempurna, hanya saja saya mencoba mencoba bercermin dari buruknya Akhlak saya kepada Akhlak yang Kamil dari Insan yang Kaamil...
Berikut saya ulas Isi kitab Per-BAB :
★ BAB I★
★ ﺑﻤﺎﺫﺍ ﻳﻨﺨﻠﻖ ﺍﻟﻮﻟﺪ؟ ★
. ﻳﺠﺐ ﻋﻠﮯ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺃﻥ ﻳﺘﺨﻠﻖ ﺑﺎﻼﺧﻼﻕ ﺍﻟﺤﺴﻨﺔ ﻣﻦ ﺻﻐﺮﻩ، ﻟﻴﻌﻴﺶ ﻣﺤﺒﻮﺑﺎ ﻓﻲ ﻛﺒﺮﻩ : ﻳﺮﺿﮯ ﻋﻨﻪ ﺭﺑﻪ، ﻭﻳﺤﺒﻪ ﺃﻫﻠﻪ، ﻭﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﻨﺎﺱ
. ﻭﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻳﻀﺎ، ﺃﻥ ﻳﺒﺘﻌﺪ ﻋﻦ ﺍﻸﺧﻼﻕ ﺍﻟﻘﺒﻴﺤﺔ، ﻛﻴﻼ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﻜﺮﻭﻫﺎ : ﻻ ﻳﺮﺿﮯ ﻋﻨﻪ ﺭﺑﻪ، ﻭﻼ ﻳﺤﺒﻪ ﺃﻫﻠﻪ، ﻭﻼ ﺍﺣﺪ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ
★Dengan apa seorang anak beradab?★
1. Wajib atas seorang anak berakhlak dengan akhlak yang baik dari kecilnya, agar kehidupannya dicintai ketika dewasa: Tuhannya Akan Ridho padanya, dan Keluarganya akan Senantiasa Mencintainya, Dan Seluruh Manusia...
2. Wajib juga atas seorang anak yang beradab, Menjauhi dari Akhlak yang tercela, Agar Tidak menjadi orang yang dibenci: Tuhannya Tidak Ridho Padanya,dan Keluarganya Tidak Mencintainya dan juga Seluruh Manusia.
★ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻸﺩﻳﺐ ★
ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻸﺩﻳﺐ ﻳﺤﺘﺮﻡ ﻭﺍﻟﺪﻳﻪ ﻭﻣﻌﻠﻤﻴﻪ، ﻭﺇﺧﻮﺍﻧﻪ ﺍﻟﻜﺒﺎﺭ، ﻭﻛﻞ ﻣﻦ ﻫﻮ ﺃﻛﺒﺮ ﻣﻨﻪ، ﻭﻳﺮﺣﻢ ﺇﺧﻮﺍﻧﻪ ﺍﻟﺼﻐﺎﺭ، ﻭﻛﻞ ﻣﻦ ﻫﻮ ﺃﺻﻐﺮ ﻣﻨﻪ
ﻭﻳﺼﺪﻕ ﻓﻲ ﻛﻼﻣﻪ، ﻭﻳﺘﻮﺍﺿﻊ ﻣﻊ ﺍﻟﻨﺎﺱ، ﻭﻳﺼﺒﺮ ﻋﻠﮯ ﺍﻸﺫﻯ، ﻭﻼ ﻳﻘﺎﻃﻊ ﺍﻸﻭﻼﺩ، ﻭﻼ ﻳﺘﺨﺎﺻﻢ ﻣﻌﻬﻢ، ﻭﻼ ﻳﺮﻓﻊ ﺻﻮﺗﻪ ﺇﺫﺍ ﺗﻜﻠﻢ ﺃﻭ ﺿﺤﻚ
★ Seorang anak yang beradab ★
1. Seorang anak yang beradab ia memuliakan kedua orang tuanya dan para Pengajarnya, dan para saudaranya yang lebih besar, dan semua orang yang lebih besar darinya, dan menyayangi saudaranya yang lebih kecil, dan semua orang yang lebih kecil darinya.
2. Dan seorang anak yang beradab selalu jujur dalam setiap perkataannya, dan bertawadhu' (rendah hati) sesama manusia, dan bersabar atas gangguan dan tidak memutuskan hubungan dengan Anak-Anak (Tetangga), tidak pula berkelahi bersama mereka, dan tidak meninggikan suara apabila sedang berbicara atau tertawa.
★ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻟﻮﻗﺢ ★
١ . ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻟﻮﻗﺢ : ﻻ ﻳﺘﺄﺩﺏ ﻣﻊ ﻭﺍﻟﺪﻳﻪ ﻭ ﺃﺳﺎﺗﺬﺗﻪ، ﻭﻼ ﻳﺤﺘﺮﻡ ﻣﻦ ﻫﻮ ﺃﻛﺒﺮ ﻣﻨﻪ، ﻭﻼ ﻳﺮﺣﻢ ﻣﻦ ﻫﻮ ﺃﺻﻐﺮ ﻣﻨﻪ، ﻭﻳﻜﺬﺏ ﺇﺫﺍ ﺗﻜﻠﻢ ﻭﻳﺮﻓﻊ ﺻﻮﺗﻪ ﺇﺫﺍ ﺿﺤﻚ، ﻭﻳﺤﺐ ﺍﻟﺸﺘﻢ، ﻭﺍﻟﻜﻼﻡ ﺍﻟﻘﺒﻴﺢ، ﻭﺍﻟﻤﺨﺎﺻﻤﺔ ﻭ ﻳﺴﺘﻬﺰﺉ ﺑﻐﻴﺮﻩ، ﻭﻳﺘﻜﺒﺮ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭﻼ ﻳﺴﺘﺤﮯ ﺃﻥ ﻳﻌﻤﻞ ﻗﺒﻴﺤﺎ، ﻭﻼ ﻳﺴﻤﻊ ﺍﻟﻨﺼﻴﺤﺔ
★Seorang Anak Yang Jelek★
Seorang anak yang jelek: ia Tidak beradab kepada Kedua Orang Tuanya dan Para Ustadz²nya, ia tidak Menghormati orang yang lebih tua darinya, ia tidak Menyayangi orang yang lebih Muda darinya, ia selalu berbohong apabila berkata-kata, dan mengangkat suaranya apabila tertawa, dan ia suka Memaki, dan Berkata yang Tercela, dan Bertengkar serta Memperolok-olok orang lain, dan ia menyombongkan diri, dan ia tidmak malu kalau berbuat yang tercela, dan ia tidak suka mendengar nasihat
★ BAB II★
★ ﷲ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﮯ ★
★Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi★
ﻳﻬﺎ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻟﻌﺰﻳﺰ؛ ﷲ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﮯ ﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﺧﻠﻘﻚ، ﻭﺣﺴﻦ ﺻﻮﺭﻧﻚ؛ ﺑﺄﻥ ﺃﻋﻄﺎﻙ ﻋﻴﻨﻴﻦ، ﺗﻨﻈﺮ ﺑﻬﻤﺎ ﺍﻸﺷﻴﺎﺀ، ﻭﺃﺫﻧﻴﻦ ﺗﺴﻤﻊ ﺑﻬﻤﺎ ﺍﻸﺻﻮﺍﺕ، ﻭﻟﺴﺎﻧﺎ ﺗﺘﻜﻠﻢ ﺑﻪ، ﻭﻳﺪﻳﻦ ﺗﺴﺘﻌﻤﻠﻬﻤﺎ ﻓﻲ ﺃﺷﻐﺎﻟﻚ، ﻭﺭﺟﻠﻴﻦ ﺗﻤﺸﮯ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ، ﻭﻋﻘﻼ ﺗﻌﺮﻑ ﺑﻪ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺮ، ﻭﺃﻧﻌﻢ ﻋﻠﻴﻚ ﺑﺎﻟﺼﺤﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ، ﻭﻭﺿﻊ ﺍﻟﺮﺣﻤﺔ ﻓﻲ ﻗﻠﻮﺏ ﻭﺍﻟﺪﻳﻚ ﺣﺘﮯ ﺭﺑﻴﺎﻙ ﺗﺮﺑﻴﺔ ﺣﺴﻨﺔ
Wahai anak yang Mulia :
Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi Dia yang menciptakan mu, dan membaguskan rupa mu, dengan memberi kedua mata kepada mu dengannya kamu bisa melihat segala sesuatu, dan kedua telinga, dengannya kamu bisa mendengar suara, dan lisan yang dengannya kamu mampu berbicara, dan kedua tangan yang dengannya kamu mampu memakai untuk aktifitas mu, dan kedua kaki yang dengannya kamu bisa berjalan, dan akal yang dengannya kamu mengetahui yang Baik dari yang Buruk, dan Dia Memberi Nikmat atasmu berupa kesehatan yang sehat, serta meletakkan rasa sayang di hati kedua orangtuamu sehingga mereka mendidikmu dengan pendidikan yang baik.
ﻓﻴﺠﺐ ﻋﻠﻴﻚ ﺃﻥ ﺗﻌﻈﻢ ﺭﺑﻚ ﻭﺗﺤﺒﻪ، ﻭﺗﺸﻜﺮﻩ ﻋﻠﮯ ﺟﻤﻴﻊ ﻧﻌﻤﻪ : ﺑﺄﻥ ﺗﻤﺘﺜﻞ ﺃﻭﺍﻣﺮﻩ، ﻭﺗﺠـﺘـﻨـﺐ ﻧﻮﺍﻫﻴﻪ، ﻭﺃﻥ ﺗﻌﻈﻢ ﺃﻳﻀﺎ ﺟﻤﻴﻊ ﻣﻶﺋﻜﺘﻪ، ﻭﺭﺳﻠﻪ، ﻭﺃﻧـﺒـﻴـﺎﺋﻪ، ﻭﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ ﻣﻦ ﻋﺒﺎﺩﻩ، ﻭﺗﺤﺒﻬﻢ ﻷﻧﻪ ﺗﻌﺎﻟﮯ ﻳﺤﺒﻬﻢ
Maka wajib atasmu untuk mengagungkan serta mencintai Tuhanmu, dan engkau mensyukuri atas segala nikmat-nikmatNya : dengan kamu mematuhi segala perintah-perintahNya, dan menjauhi segala LaranganNya, dan Juga kamu mengagungkan seluruh Para Malaikat-malaikatNya, Rasul-rasulNya, Nabi-NabiNya dan Seluruh orang-orang sholeh dari semua hamba-hambaNya, dan kamu cintai mereka karna sesungguhnya Allah yang Maha Tinggi mencintai mereka
. ﺇﺫﺍ ﺃﺣﺒﺒـﺖ ﺭﺑﻚ : ﻭﺍﻣـﺘـﺜـﻠـﺖ ﺃﻭﺍﻣﺮﻩ، ﻭﺍﺟـﺘـﻨـﺒـﺖ ﻧﻮﺍﻫﻴﻪ، ﺯﺍﺩﻙ ﻣﻦ ﻧﻌﻤﻪ، ﻭﺟﻌﻠﻚ ﻣﺤﺒﻮﺑﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ، ﻭﺣﻔﻈﻚ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺃﺫﻯ، ﻭﺃﻋﻄﺎﻙ ﻛﻞ ﻣﺎ ﺗﺮﻳﺪ؛ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﺯﻕ ﻭﻏﻴﺮﻩ .
Apabila kamu telah mencintai Tuhanmu, dan mematuhi segala perintah-perintahNya serta menjauhi semua larangan-laranganNya, Dia akan menambah nikmat-nikmatNya kepadamu, dan menjadikanmu orang yang dicintai diantara manusia, serta menjaga mu dari segala gangguan, dan memberi mu segala apa-apa yang kamu mau: dari pada Rezeki atau yang Lainnya.
★ ﻧﺒﻴﻚ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﮯ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ ★
★Nabi mu Muhammad Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam★
ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻸﺩﻳﺐ، ﻛﻤﺎ ﻳﺤﺐ ﻋﻠﻴﻚ ﺃﻥ ﺗﻌﻈﻢ ﺭﺑﻚ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﮯ ﻳﺤﺐ ﻋﻠﻴﻚ ﺃﻳﻀﺎ، ﺃﻥ ﺗﻌﻈﻢ ﻧﺒﻴﻚ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﮯ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻭﺗﻤﻸ ﻗﻠﺒﻚ ﺑﻤﺤﺒﺘﻪ ﺣﺘﮯ ﺗﺤﺒﻪ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﻣﺤﺒﺘﻚ ﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻚ ﻭﻟﻨﻔﺴﻚ، ﻷﻧﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﻋﻠﻤﻨﺎ ﺩﻳﻦ ﺍﻼﺳﻼﻡ ﻭﺑﺴﺒﺒﻪ ﻋﺮﻓﻨﺎ ﺭﺑﻨﺎ، ﻭﻓﺮﻗﻨﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺤﻼﻝ ﻭﺍﻟﺤﺮﺍﻡ، ﻭﻸﻥ ﷲ ﺗﻌﺎﻟﮯ ﺃﺣﺒﻪ، ﻓﺠﻌﻠﻪ ﺃﻓﻀﻞ ﺍﻟﻨﺎﺱ، ﻭﺻﻴﺮﻩ ﻗﺪﻭﺓ ﻟﻨﺎ ﻓﻲ ﺍﻸﺧﻼﻕ ﻭﺍﻶﺩﺍﺏ
Wahai Seorang Anak yang Beradab: sebagaimana wajib atasmu untuk mengagungkan Tuhanmu yang Maha Suci lagi Maha Tinggi, Wajib juga atasmu untuk mengagungkan Nabi mu Muhammad Shollallahu 'Alaihi wa Aalihi wa Sallam, dan memenuhi hatimu dengan mencintainya sehingga Rasa Mencintainya lebih banyak/besar dari rasa cintamu terhadap kedua orang tuamu dan terhadap dirimu sendiri. Karna sesungguhnya beliau yang mengajarkan kita akan Agama Islam, dan dengan sebabnya kita mengetahui Tuhan kita, dan kita mampu membedakan antara yang Halal dan yang Haram. Karna sesungguhnya Allah Ta'ala mencintainya (Nabi Muhammad Shollallahu 'Alaihi wa Aalihi wa Sallam), maka Dia (Allah) Menjadikannya (Nabi Muhammad) sepaling unggul/utamanya Manusia, serta menjadikannya contoh/panutan bagi kita didalam akhlak-akhlak dan adab-adabnya
ﺇﺫﺍ ﺃﺣﺒﺒﺖ ﻧﺒﻴﻚ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﮯ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻓﺎﺗﺒﻌﻪ ﻓﻲ ﺳﻴﺮﺗﻪ، ﻭﺍﻋﻤﻞ ﺑﻨﺼﺎﺋﻪ، ﻟﺘﻨﺎﻝ ﻣﺤﺒﺔ ﷲ ﻭﺭﺿﺎﻩ
Apabila engkau telah mencintai Nabi mu, maka ikutilah didalam perjalanannya, dan Beramal dengan Nashihat²nya agar engkau dapat Cinta dan RidhoNya Allah
★ BAB III★
★ ﷲ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﮯ ★
★Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi★
ﻳﻬﺎ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻟﻌﺰﻳﺰ؛ ﷲ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﮯ ﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﺧﻠﻘﻚ، ﻭﺣﺴﻦ ﺻﻮﺭﻧﻚ؛ ﺑﺄﻥ ﺃﻋﻄﺎﻙ ﻋﻴﻨﻴﻦ، ﺗﻨﻈﺮ ﺑﻬﻤﺎ ﺍﻸﺷﻴﺎﺀ، ﻭﺃﺫﻧﻴﻦ ﺗﺴﻤﻊ ﺑﻬﻤﺎ ﺍﻸﺻﻮﺍﺕ، ﻭﻟﺴﺎﻧﺎ ﺗﺘﻜﻠﻢ ﺑﻪ، ﻭﻳﺪﻳﻦ ﺗﺴﺘﻌﻤﻠﻬﻤﺎ ﻓﻲ ﺃﺷﻐﺎﻟﻚ، ﻭﺭﺟﻠﻴﻦ ﺗﻤﺸﮯ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ، ﻭﻋﻘﻼ ﺗﻌﺮﻑ ﺑﻪ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺮ، ﻭﺃﻧﻌﻢ ﻋﻠﻴﻚ ﺑﺎﻟﺼﺤﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ، ﻭﻭﺿﻊ ﺍﻟﺮﺣﻤﺔ ﻓﻲ ﻗﻠﻮﺏ ﻭﺍﻟﺪﻳﻚ ﺣﺘﮯ ﺭﺑﻴﺎﻙ ﺗﺮﺑﻴﺔ ﺣﺴﻨﺔ
Wahai anak yang Mulia :
Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi Dia yang menciptakan mu, dan membaguskan rupa mu, dengan memberi kedua mata kepada mu dengannya kamu bisa melihat segala sesuatu, dan kedua telinga, dengannya kamu bisa mendengar suara, dan lisan yang dengannya kamu mampu berbicara, dan kedua tangan yang dengannya kamu mampu memakai untuk aktifitas mu, dan kedua kaki yang dengannya kamu bisa berjalan, dan akal yang dengannya kamu mengetahui yang Baik dari yang Buruk, dan Dia Memberi Nikmat atasmu berupa kesehatan yang sehat, serta meletakkan rasa sayang di hati kedua orangtuamu sehingga mereka mendidikmu dengan pendidikan yang baik.
ﻓﻴﺠﺐ ﻋﻠﻴﻚ ﺃﻥ ﺗﻌﻈﻢ ﺭﺑﻚ ﻭﺗﺤﺒﻪ، ﻭﺗﺸﻜﺮﻩ ﻋﻠﮯ ﺟﻤﻴﻊ ﻧﻌﻤﻪ : ﺑﺄﻥ ﺗﻤﺘﺜﻞ ﺃﻭﺍﻣﺮﻩ، ﻭﺗﺠـﺘـﻨـﺐ ﻧﻮﺍﻫﻴﻪ، ﻭﺃﻥ ﺗﻌﻈﻢ ﺃﻳﻀﺎ ﺟﻤﻴﻊ ﻣﻶﺋﻜﺘﻪ، ﻭﺭﺳﻠﻪ، ﻭﺃﻧـﺒـﻴـﺎﺋﻪ، ﻭﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ ﻣﻦ ﻋﺒﺎﺩﻩ، ﻭﺗﺤﺒﻬﻢ ﻷﻧﻪ ﺗﻌﺎﻟﮯ ﻳﺤﺒﻬﻢ
Maka wajib atasmu untuk mengagungkan serta mencintai Tuhanmu, dan engkau mensyukuri atas segala nikmat-nikmatNya : dengan kamu mematuhi segala perintah-perintahNya, dan menjauhi segala LaranganNya, dan Juga kamu mengagungkan seluruh Para Malaikat-malaikatNya, Rasul-rasulNya, Nabi-NabiNya dan Seluruh orang-orang sholeh dari semua hamba-hambaNya, dan kamu cintai mereka karna sesungguhnya Allah yang Maha Tinggi mencintai mereka
ﺇﺫﺍ ﺃﺣﺒﺒـﺖ ﺭﺑﻚ : ﻭﺍﻣـﺘـﺜـﻠـﺖ ﺃﻭﺍﻣﺮﻩ، ﻭﺍﺟـﺘـﻨـﺒـﺖ ﻧﻮﺍﻫﻴﻪ، ﺯﺍﺩﻙ ﻣﻦ ﻧﻌﻤﻪ، ﻭﺟﻌﻠﻚ ﻣﺤﺒﻮﺑﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ، ﻭﺣﻔﻈﻚ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺃﺫﻯ، ﻭﺃﻋﻄﺎﻙ ﻛﻞ ﻣﺎ ﺗﺮﻳﺪ؛ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﺯﻕ ﻭﻏﻴﺮﻩ .
Apabila kamu telah mencintai Tuhanmu, dan mematuhi segala perintah-perintahNya serta menjauhi semua larangan-laranganNya, Dia akan menambah nikmat-nikmatNya kepadamu, dan menjadikanmu orang yang dicintai diantara manusia, serta menjaga mu dari segala gangguan, dan memberi mu segala apa-apa yang kamu mau: dari pada Rezeki atau yang Lainnya.
★ ﻳﺠﺐ ﺃﻥ ﻳﺘﺄﺩﺏ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﻣﻦ ﺻﻐﺮﻩ ★
★ Seorang anak wajib beradab sejak dari kecilnya ★
ﺃﺣﻤﺪ ﻭﻟﺪ ﺻﻐﻴﺮ، ﻟﻜﻨﻪ ﺃﺩﻳﺐ، ﻭﻟﻬﺬﺍ ﻳﺤﺒﻪ ﺃﺑﻮﻩ، ﻭﻫﻮ ﺃﻳﻀﺎ ﻳﺤﺐ ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ ﻋﻦ ﻛﻞ ﺷﺊ ﻻ ﻳﻔﻬﻤﻪ .
Ahmad seorang anak kecil, akan tetapi ia beradab, oleh karna itu ayahnya mencintainya, dan ia juga suka bertanya dari segala sesuatu yang ia tidak mengerti.
ﻭﺫﺍﺕ ﻳﻮﻡ ﺗﻨﺰﻩ ﻣﻊ ﺃﺑﻴﻪ ﻓﻲ ﺑﺴﺘﺎﻥ ﻓﺮﺁﻯ ﺷﺠﺮﺓ ﻭﺭﺩ ﺟﻤﻴﻠﺔ، ﻭﻟﻜﻨﻬﺎ ﻣﻌﻮﺟﺔ
Pada suatu hari ia berjalan² bersama ayahnya ke kebun, maka ia melihat pohon bunga yang indah, akan tetapi pohon itu bengkok.
، ﻓﻘﺎﻝ ﺃﺣﻤﺪ
" ﻣﺎ ﺃﺟﻤﻞ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺸﺠﺮﺓ ! ﻭﻟﻜﻦ ﻟﻤﺎﺫﺍ ﻳﺎ ﺃﺑﻲ ﻫﻲ ﻣﻌﻮﺟﺔ؟ "
Maka Ahmad bertanya:
"Betapa indahnya pohon ini! Akan tetapi mengapa ia bengkok wahai ayah?"
ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻸﺏ
" ﻷﻥ ﺍﻟﺒﺴﺘﺎﻧﻲ ﻟﻢ ﻳﻌﺘﻦ ﺑﺘﻘﻮﻳﻤﻬﺎ، ﻣﻦ ﺻﻐﺮﻩ، ﻓﺼﺎﺭﺕ ﻣﻌﻮﺟﺔ "
Sang Ayah menjawab:
"Karna Tukang Kebun tidak memperhatikan serta tidak meluruskannya semenjak dari kecilnya, maka jadilah ia bengkok"
ﻓﻘﺎﻝ ﺃﺣﻤﺪ
" ﺍﻸﺣﺴﻦ ﺃﻥ ﻧﻘﻮﻳﻤﻬﺎ ﺍﻶﻥ "
"Lebih baik, kita meluruskannya saja sekarang", ujar Ahmad
ﻓﻀﺤﻚ ﺃﺑﻮﻩ ﻭﻗﺎﻝ ﻟﻪ :
Maka tertawa sang Ayah, dan Berkata:
" ﻻ ﻳﺘﺄﺗﻰ ﺫﻟﻚ ﻳﺎ ﻭﻟﺪﻱ، ﻷﻧﻬﺎ ﻗﺪ ﻛﺒﺮﺕ، ﻭﻏﻠﻈﺖ ﺳﺎﻗﻬﺎ "
"Tidak Mudah yang demikian itu wahai Anakku, karena ia sudah tumbuh besar, dan ranting²nya pun Tebal.
ﻓﻜﺬﻟﻚ ﺍﻟﻮﻟﺪ، ﺍﻟﺬﻱ ﻟﻢ ﻳﺘﺄﺩﺏ ﻣﻦ ﺻﻐﺮﻩ، ﻻ ﻳﻤﻜﻦ ﺗﺄﺩﻳﺒﻪ ﻓﻲ ﻛﺒﺮﻩ
Beginilah seorang anak yang tidak beradab dari kecilnya, tidak mungkin ia beradab pada waktu ia telah besar
★ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻸﻣﻴﻦ ★
★ Seorang anak yang jujur★
ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻟﺪ ﺃﻣﻴﻦ، ﻳﺨﺎﻑ ﷲ، ﻭﻳﻤـﺘـﺜـﻞ ﺃﻣﺮﻩ، ﻭﺫﺍﺕ ﻳﻮﻡ ﻗﺎﻟﺖ ﺃﺧـﺘـﻪ ﺳﻌﺎﺩ :
Muhammad seorang anak yang jujur, ia takut kepada Allah, dan ia mematuhi segala perintahNya. Pada suatu hari berkata kakak perempuannya yaitu su'aadah:
" ﻳﺎ ﺃﺧﻲ، ﺇﻥ ﺃﺑﺎﻧﺎ ﻗﺪ ﺧﺮﺝ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﻴﺖ، ﻓﻬﻠﻢ ﺑﻨﺎ ﻧﻔﺘﺢ ﺧﺰﺍﻧﺔ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﻟﻨﺄﻛﻞ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺄﻛﻮﻼﺕ ﺍﻟﻠﺬﻳﺬﺓ ﻓﺄﺑﻮﻧﺎ ﻻ ﻳﻨﻈﺮ ﺇﻟﻴﻨﺎ "
"Wahai saudaraku, sesungguhnya ayah kita telah keluar dari rumah, maka marilah kita buka lemari makanan untuk kita makan apa-apa yang ada didalamnya dari pada makanan yang lezat, karna ayah tidak akan melihat kita"
ﻓﺄﺟﺎﺑﻬﺎ ﻣﺤﻤﺪ :
" ﺣﻘﻴﻘﺔ ﻳﺎ ﺃﺧﺘﻲ، ﺇﻥ ﺃﺑﺎﻧﺎ ﻻ ﻳﻨﻈﺮ ﺇﻟﻴﻨﺎ، ﻭﻟﻜﻦ ﺍﻣﺎ ﺗﻌﻠﻤﻴﻦ : ﺃﻥ ﷲ ﻫﻮ ﺍﻟﺬﻯ ﻳﻨﻈﺮ ﺇﻟﻴﻨﺎ ."
Maka Muhammad menjawab :
"benar sekali wahai saudaraku, sesungguhnya ayah kita tidak melihat kita, akan tetapi apakah engkau mengetahuinya bahwa : sesungguhnya Allah lah yang melihat kita"
ﻓﺎﺣﺬﺭﻯ ﻣﺜﻞ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻌﻤﻞ ﺍﻟﻘﺒﻴﺢ، ﻷﻧﻚ ﻟﻮ ﺃﺧﺬﺕ ﺷﻴﺌﺎ ﺑﻐﻴﺮ ﺭﺿﺎ ﺃﻳﻴﻚ، ﻓﺈﻥ ﷲ ﻳﻐﻀﺐ ﻋﻠﻴﻚ، ﻭﺳﻮﻑ ﻳﻌﺎﻗﺒﻚ
"Maka hati-hatilah semisal perbuatan tercela ini, karna sesungguhnya kalau engkau mengambil sesuatu dengan tanpa Ridho ayahmu, Maka sesungguhnya Allah Murka Terhadapmu, dan Dia kelak akan memberi Hukuman kepadamu.."
ﻓﺨﺎﻓﺖ ﺳﻌﺎﺩ، ﻭﺍﺳﺘﺤﺖ ﻣﻦ ﺳﻮﺀ ﻧـﻴـﺘـﻬﺎ، ﻭﻗﺎﻟﺖ :
Maka takutlah su'adah, dan malu atas keburukan niatnya, dan ia berkata
" ﺻﺤﻴﺢ ﻛﻼﻣﻚ ﻳﺎ ﺃﺧﻲ ﻭﺃﺷﻜﺮﻙ ﻛﺜﻴﺮﺍ، ﻋﻠﻰ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻨﺼﻴﺤﺔ ﺍﻟﻄﻴﻴﺔ"
"benar kata-katamu wahai saudaraku, dan aku bersyukur sekali atas nasihat yang baik ini" ujar su'adah
★ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻟﻤﻄﻴﻊ ★
★Seorang Anak Yang Ta'at★
ﺣﺴﻨﻮﻟﺪ ﻣﻄﻴﻊ : ﻳﺼﻠﮯ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ، ﺍﻟﺼﻠﻮﺍﺕ ﺍﻟﺨﻤﺲ ﻓﻲ ﺃﻭﻗﺎﺗﻬﺎ، ﻭﻳﻮﺍﻇﺐ ﻋﻠﮯ ﺍﻟﺤﻀﻮﺭ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺪﺭﺳﺔ ﻭﻋﻠﮯ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ، ﻭﻣﻄﺎﻟﻌﺔ ﺍﻟﺪﺭﻭﺱ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻴﺖ، ﻭﻟﺬﻟﻚ ﻳﺤﺒﻪ ﺃﺑﻮﻩ ﻭﺃﻣﻪ ﻭﺃﺳﺎﺗﺬﺗﻪ ﻭﺟﻴﻊ ﺍﻟﻨﺎﺱ
Hasan adalah seorang anak yang ta'at, ia sholat setiap hari, sholat lima waktu, dan ia selalu lazim hadir di madrasah untuk membaca Al Qur'an, dan mengulang-ulang pelajarannya dirumah, dengan begitu ia disukai ayah dan ibundanya, dan para guru-guru nya dan seluruh manusia...
ﻭﻣﻦ ﻋﺎﺩﺗﻪ ﺍﺫﺍ ﺃﺭﺍﺩ ﺍﻟﻨﻮﻡ : ﺃﻥ ﻳﺬﻛﺮ ﷲ، ﻭﻳﺸﻜﺮﻩ ﻋﻠﮯ ﺃﻥ ﺣﻔﻈﻪ ﻃﻮﻝ ﻳﻮﻣﻪ، ﻣﻦ ﺍﻟﺒﻼﺀ ﻭﺍﻸﺫﻯ، ﺛﻢ ﻳﻘﻮﻝ
" ﺑﺎﺳﻤﻚ ﺍﻟﻠـﻬﻢ ﺃﺣﻴﺎ ﻭﺃﻣﻮﺕ "
Dan dari kebiasaannya apabila ingin tidur : dan hendaknya ia mengingat Allah, serta bersyukur atas PenjagaanNya sepanjang hari dari segala Bencana dan Gangguan, kemudia ia berdoa "dengan Nama Allah saya hidup dan dengan NamaNya saya Mati"...
ﻭﺇﺫﺍ ﻗﺎﻡ ﻣﻦ ﻧﻮﻣﻪ، ﻳﺸﻜﺮ ﷲ ﻋﻠﮯ ﻧﻌﻤﺔ ﺍﻟﻨﻮﻡ، ﻭﻳﻘﻮﻝ :
" ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠـﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﺃﺣﻴﺎﻧﺎ ﺑﻌﺪ ﻣﺎ ﺃﻣﺎﺗﻨﺎ ﻭﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﻨﺸﻮﺭ "
Dan Apabila ia telah bangun dari tidurnya, ia bersyukur kepada Allah atas nikmat Tidur, dan bedoa : "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah matinya kami dan kepadaNya lah kami kembali" ...
ﻭﺇﺫﺍ ﻋﺎﺩﺗﻪ ﺃﻳﻀﺎ ﺇﺫﺍ ﺃﻛﻞ : ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻝ ﺃﻭﻼ :
" ﺑﺴﻢ ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ "
ﻭﺇﺫﺍ ﻓﺮﻍ ﻣﻨﻪ، ﻳﺸﻜﺮ ﷲ ﻋﻠﮯ ﻧﻌﻤﺔ ﺍﻸﻛﻞ، ﻷﻧﻪ ﻳﻌﻠﻢ ﺃﻥ ﷲ ﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﺃﻭﺟﺪ ﻟﻪ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ، ﻭﻳﻘﻮﻝ
" ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠـﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﺃﻃﻌﻤﻨﻲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﻭﺭﺯﻗﻨﻴﻪ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺣﻮﻝ ﻣﻨﻲ ﻭﻼ ﻗﻮﺓ "
Dan dari kebiasaannya juga apabila makan : maka ia berkata "Bismillah" terlebih dahulu, dan apabila ia selesai dari makannya, ia bersyukur atas nikmat makan, karna sesungguhnya ia mengetahui bahwa Allah yang memberikan makanan kepadanya, dan berdoa "Alhamdulillahi ladzi Ath'amany hadzath tho'aman wa rozaqonihi min ghoiri haulin minni wa laa quwwah"...
ﻣﺎ ﺃﺳﻌﺪ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻟﻤﻄﻴﻊ : ﻳﺮﺿﮯ ﻋﻨﻪ ﺭﺑﻪ، ﻭﺳﻮﻑ ﻳﺪﺧﻠﻪ ﺍﻟﺠﻨﺔ
Betapa bahagianya anak yang Ta'at ini : Tuhannya akan Ridho padanya dan kelak akan dimasukannya kedalam syurga
★ ﻧﺒﻴﻚ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﮯ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ ★
★Nabi mu Muhammad Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam★
ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻸﺩﻳﺐ، ﻛﻤﺎ ﻳﺤﺐ ﻋﻠﻴﻚ ﺃﻥ ﺗﻌﻈﻢ ﺭﺑﻚ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﮯ ﻳﺤﺐ ﻋﻠﻴﻚ ﺃﻳﻀﺎ، ﺃﻥ ﺗﻌﻈﻢ ﻧﺒﻴﻚ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﮯ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻭﺗﻤﻸ ﻗﻠﺒﻚ ﺑﻤﺤﺒﺘﻪ ﺣﺘﮯ ﺗﺤﺒﻪ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﻣﺤﺒﺘﻚ ﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻚ ﻭﻟﻨﻔﺴﻚ، ﻷﻧﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﻋﻠﻤﻨﺎ ﺩﻳﻦ ﺍﻼﺳﻼﻡ ﻭﺑﺴﺒﺒﻪ ﻋﺮﻓﻨﺎ ﺭﺑﻨﺎ، ﻭﻓﺮﻗﻨﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺤﻼﻝ ﻭﺍﻟﺤﺮﺍﻡ، ﻭﻸﻥ ﷲ ﺗﻌﺎﻟﮯ ﺃﺣﺒﻪ، ﻓﺠﻌﻠﻪ ﺃﻓﻀﻞ ﺍﻟﻨﺎﺱ، ﻭﺻﻴﺮﻩ ﻗﺪﻭﺓ ﻟﻨﺎ ﻓﻲ ﺍﻸﺧﻼﻕ ﻭﺍﻶﺩﺍﺏ
Wahai Seorang Anak yang Beradab: sebagaimana wajib atasmu untuk mengagungkan Tuhanmu yang Maha Suci lagi Maha Tinggi, Wajib juga atasmu untuk mengagungkan Nabi mu Muhammad Shollallahu 'Alaihi wa Aalihi wa Sallam, dan memenuhi hatimu dengan mencintainya sehingga Rasa Mencintainya lebih banyak/besar dari rasa cintamu terhadap kedua orang tuamu dan terhadap dirimu sendiri. Karna sesungguhnya beliau yang mengajarkan kita akan Agama Islam, dan dengan sebabnya kita mengetahui Tuhan kita, dan kita mampu membedakan antara yang Halal dan yang Haram. Karna sesungguhnya Allah Ta'ala mencintainya (Nabi Muhammad Shollallahu 'Alaihi wa Aalihi wa Sallam), maka Dia (Allah) Menjadikannya (Nabi Muhammad) sepaling unggul/utamanya Manusia, serta menjadikannya contoh/panutan bagi kita didalam akhlak-akhlak dan adab-adabnya
ﺇﺫﺍ ﺃﺣﺒﺒﺖ ﻧﺒﻴﻚ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﮯ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻓﺎﺗﺒﻌﻪ ﻓﻲ ﺳﻴﺮﺗﻪ، ﻭﺍﻋﻤﻞ ﺑﻨﺼﺎﺋﻪ، ﻟﺘﻨﺎﻝ ﻣﺤﺒﺔ ﷲ ﻭﺭﺿﺎﻩ
Apabila engkau telah mencintai Nabi mu, maka ikutilah didalam perjalanannya, dan Beramal dengan Nashihat²nya agar engkau dapat Cinta dan RidhoNya Allah
★ BAB IV★
ﺁﺩﺍﺏ ﺍﻟﻤﻨﺰﻝ
Adab di Rumah
ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻮﻟﺬ ﺃﻥ ﻳﺮﺍﻋﻰ ﺍﻸﺩﻱ ﻓﻲ ﻣﻨﺰﻟﻪ، ﺑﺄﻥ ﻳﺤﺘﺮﻡ ﻭﺍﻟﺪﻳﻪ، ﻭﺍﺧﻮﺍﻧﻪ ﻭ ﺍﺧﻮﺍﺗﻪ ﻭ ﻛﺐ ﻣﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻨﺰﻝ، ﺭﻼ ﺳﻌﻤﻞ ﺷﻴﺌﺎ ﻳﻐﻀﺐ ﺍﺣﺪﺍ ﻣﻨﻬﻢ، ﻭﻼ ﻳﻌﺎﻧﺪ ﺃﺧﺎﻩ ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ، ﻭﻼ ﻳﺨﺎﺻﻢ ﺃﺧﺎﻩ ﺍﻟﺼﻐﻴﺮ، ﻭﻼ ﻳﺆﺫﻯ ﺍﻟﺨﺎﺩﻡ، ﻭ ﺇﺫﺍ ﻟﻌﺐ ﻟﻌﺐ ﺑﻨﻈﺎﻡ، ﺑﻐﻴﺮ ﺻﻴﺎﺡ ﻭﻼ ﺣﺮﻛﺔ ﻻ ﺗﻠﻴﻖ ﺑﻪ، ﻻ ﺳﻴﻤﺎ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﺃﺣﺪ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻧﺎﺋﻤﺎ ﺃﻭ ﻣﺮﻳﻀﺎ.
Wajib atas seorang Anak untuk Memperhatikan Adab di dalam Rumahnya, dengan Menghormati Kedua Orang Tuanya, dan Saudara-saudara laki-lakinya ataupun kepada Saudari Perempuannya, dab Semua orang didalam Rumahnya, dan tidak melakukan sesuatu yang membuat salah satu dari mereka menjadi Marah, dan tidak membantah saudaranya yang lebih besar serta memusuhi saudaranya yang lebih kecil darinya, dan tidak menyakiti para pembantu, dan apabila bermain maka bermainlah dengan Disiplin, dengan tanpa berteriak-teriak dan tidak bergerak (berlaga) yang tidak sesuai, terutama apabila ada seseorang dirumah yang sedang tidur atau sedang sakit
ﻭ ﺃﻥ ﻳﺨﺎﻓﻆ ﻋﻠﻰ ﺃﺩﻭﺍﺕ ﺍﻟﻤﻨﺰﻝ : ﻓﻼ ﻳﻜﺴﺮ ﺍﻸﻭﺍﻧﻰ، ﻭﻼ ﻳﻐﻴﺮ ﺍﻸﺑﻮﺍﺏ، ﻭﻼ ﻳﻔﺴﺪ ﺍﻸﺷﺠﺎﺭ، ﻭ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﻋﻨﺪﻩ ﻫﺮ ﺍﻭ ﺩﺟﺎﺝ، ﻳﻘﺪﻡ ﻟﻪ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﻭﺍﻟﺸﺮﺍﺏ ﻭﻼ ﻳﺆﺫﻳﻪ
Dan Memelihara terhadap Alat-alat Rumah, maka tidaklah memainkan Alat-alat Dapur, dan tidak mendobrak Pintu, Merusak Pepohonan, dan apabila ada padanya Kucing atau Ayam, maka hendaknya ia memberi kepadanya Makan-makanan dan Minum-minuman dan jangan Menyakitinya.
★ BAB V★
Inilah kisah dah gambaran bagaimana seorang anak beradab dirumahnya,maupun ia telah dewasa ataupun masih dini, sebab Adab akan membentuk Adat atau kebiasaan seseorang, maka biasakanlah Adab sejak dini, dan tak ada kata terlambat untuk merubahnya... mari kita simak kisah berikut
∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷
ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠـﻪ ﻓﻲ ﻣﻨﺰﻟﻪ
Abdullah dirumahnya
ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠـﻪ ﻓﻲ ﻣﻨﺰﻟﻪ ﻣﺜﺎﻝ ﺍﻼﺩﺏ ﻭﺍﻟﻨﻈﺎﻡ؛ ﻳﻐﺘﺴﻞ ﻛﻞ ﺻﺒﺎﺡ ﻭ ﻣﺴﺎﺀ، ﻭ ﻳﻌﺘﻨﻲ ﺑﻨﻈﺎﻓﺔ ﻣﻼﺑﺴﻪ ﻭ ﻛﺘﺒﻪ، ﻭﻳﻀﻌﻬﺎ ﻣﺮﺗﺒﺔ ﻓﻲ ﻣﺤﻞ ﺧﺎﺹ، ﻭﻼ ﻳﺘﻤﺨﻂ ﻓﻲ ﺛﻮﺑﻪ ﺍﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﺪﺍﺭ ﻭﻟﻜﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻨﺪﻳﻞ ﻭﻼ ﻳﺒﺼﻖ ﻋﻠﮯ ﺍﻟﻘﺎﻋﺔ، ﻭﻼ ﻳﻮﺳﺦ ﺍﻼﺑﻮﺍﺏ، ﻭﻼ ﻳﻜﺘﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﺪﺭﺍﻥ، ﺍﻭ ﻳﺘﺴﻠﻖ ﺍﻼﺷﺠﺎﺭ ﻭﻼ ﻳﻠﻌﺐ ﺑﺮﻣﻲ ﺍﻼﺣﺠﺎﺭ ﻛﻴﻼ ﻳﻜﺴﺮ ﺯﺟﺎﺝ ﺍﻟﻨﻮﺍﻓﺬ ﺍﻭ ﻳﺆﺫﻱ ﻏﻴﺮﻩ
Abdullah didalam rumahnya semisal anak yang Beradab serta Rajin:
ia selalu Mandi setiap Pagi dan Sore hari, dan dia selalu bersungguh2 untuk membersihkan Pakaian2annya juga Kitab-kitabnya (buku2nya) dan meletakannya dengan Rapih ditempat yang khusus, dan mengelap (sisa makanan dimulut) ke pakaian atau ke dinding, akan tetapi ia menggunakan sapu tangan,dan tidak meludah ke lantai, tidak juga mengotori pintu dan menulis2 didinding, tidak pula memanjat-manjat dipohon dan tidak melempar2 batu agar tidak memecahkan kaca jendela atau merusak yang lainnya
ﻭ ﻛﺎﻥ ﻋﺒﺪ ﷲ ﻳﺼﺎﻓﺢ ﻭﺍﻟﺪﻳﻪ ﻭ ﺍﺧﻮﺍﻧﻪ ﻭﺍﺧﻮﺍﺗﻪ ﻛﻞ ﺻﺒﺎﺡ ﻭ ﻣﺴﺎﺀ، ﻭﻼ ﻳﺪﺧﻞ ﻏﺮﻓﺔ ﺍﺣﺪ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺍﺳﺘﺌﺬﺍﻥ، ﻭﻼ ﻳﺤﺐ ﺍﻥ ﻳﺠﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻼﺧﺪﺍﻡ ﻭﻼ ﻳﺨﺒﺮ ﺍﺣﺪﺍ ﺑﻤﺎ ﻳﻘﻊ ﻓﻲ ﻣﻨﺰﻟﻪ
Adanya Abdullah itu senantiasa mencium tangan Kedua Orang Tuanya dan saudara-saudaranya yang laki-laki maupun saudaranya yang perempuan setiap Pagi dan Petang, dan ia tidak suka Masuk kamar orang lain tanpa seizin yang mempunyai kamar, dan abdullah tidak suka pula duduk bersama para pembantu, dan tidak suka puls menceritakan apa2 yang terjadi diRumahnya...
ﻭ ﻣﻦ ﻋﺎﺩﺗﻪ ﺍﻥ ﻳﻨﺎﻡ ﻣﺒﻜﺮﺍ ﻭ ﻳﻘﻮﻡ ﻣﺒﻜﺮﺍ، ﻭ ﺃﻥ ﻳﺤﺎﻓﻆ ﻋﻠﮯ ﺻﻠﻮﺍﺗﻪ ﻭﻳﻄﺎﻟﻊ ﺩﺭﻭﺳﻪ ﻭﻼ ﻳﻠﻌﺐ ﺍﻼ ﻓﻲ ﻭﻗﺖ ﺍﻟﻠﻌﺐ، ﻭﺃﻥ ﻳﺴﻤﻊ ﻧﺼﺎﺋﺢ ﺍﺑﻴﻪ ﻭ ﺍﻣﻪ
Dan daripada kebiasanya Abdullah, ia senantiasa Tidur lebih Awal dan Bangun lebih Awal pula, dan dia senantiasa menjaga Sholat2nya (pada waktunya), dan mengulang2 pelajarannya, dan dia tidak suka bermain kecuali pada waktu bermain, dan ia senantiasa mendengar Nashihat2 Ayah dan Ibundanya...
ﻭﺑﺬﻟﻚ ﻳﻨﺎﻝ ﻋﺒﺪ ﷲ ﺭﺿﮯ ﻭﺍﻟﺪﻳﻪ ﻭﺍﻫﻠﻪ ﻭﻳﻌﻴﺶ ﻣﻌﻬﻢ ﺳﻌﻴﺪﺍ ﻣﺴﺮﻭﺭﺍ
oleh karena itu Abdullah mendapatkan Ridho kedua OrangTua dan Keluarganya, dan dia hidup bersama mereka dengan bahagia dan riang gembira
∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷
Inilah semisal Anak yang beradab diRumahnya, dan seperti inilah gambaran Adab jika dirumah, Ia tidak suka meludah dilantai, tidak pula memeper ke pakaian, atau mencoret2 pintu dan lain sebagainya yang telah disebutkan...
Dan termasuk Adab dirumah adalah :
Bangun pagi, sebab salah satu pintu rezeki datang ketika waktu pagi, meski rezeki telah ditulis dan ditetapkan kalau kita tidak mencarinya sama saja kaya kita mau makan tapi nasinya kita liatin tidak kita makan kemudian kita berkata sambil liatin nasi itu "kenyaang,, kenyaang" .. apa kita bisa kenyang dengan cara demikian?
serta tidur lebih aw kebiasaan ulama terdahulu tidur lebih awal untuk bangun tahajud beribadah kepada Allah
Serta menjaga wajibkan kepada Seluruh umat Muslimin atau Muslimat yang sudah Mencapai Baligh, sebab sholat adalah inti dari Ibadah, Sebab Sholat adalah amalan pertama yang akan ditanya, bahkan sampai ada satu riwayat bahwa Orang yang suka meninggalkan sholat lima waktu tak akan bisa diberi Syafa'at kelak dihari kiamat ... dan siapapun anda atau wirid apapun yang anda gunakan, amalan apapun yang anda amalkan, semuanya tidak akan Manjur atau Maqbul kalau tidak atau suka meninggalkan Sholat wajib...
serta menjadi sebuah Ulama Sholeh yang terdahulu mereka suka mengulang2 pelajarannya pada waktu yang mereka atur sendiri, bahkan ada yang mengatakan bagusnya mengulang pelajaran itu habis shubuh, ada juga yang mengatakan sebelum shubuh habis tahajud, ada juga yang mengatakan saat waktu dhuha, ada juga yang mengatakan habis sholat ashar, ada juga yang mengatakan sebelum tidur, itulah kebiasaan para ulama sholeh, semoga kita bisa mencontoh dan meneladaninya sedikit demi sedikit serta terus menerus secara berkesinambungan...
Serta menjadi suatu adab ialah menj Waktu, atau membuat suatu waktu serta kegiatannya pada masing2 waktu (Disiplin), pernah ada salah satu guru saya yang terhormat Al Habib Ja'far Bin 'Aqil (Salah satu Guru diponpes Al Mayshad Sukabumi) "kalo ente mau sukses, mau itu dunia ente atau akhirat ente, mau ente jadi orang yang mau sukses dengan jalan umum atau ngajar, maka buat sama ente susunan kegiatan sehari2 ente, mulai dari bangun tidur, sampai ente tidur, dan ente sendiri yang membuat, ente sendiri yang mengerjakan, dan ente sendiri yg menghukum diri ente kalau melanggar atau tidak mengerjakannya"
serta suka mendengar Nasihat dari kedu orang Tua atau pun Orang lain, meski dari Maling sekalipun yang mengatakan benar, maka dengarkan, maupun ia mengamalkan atau tidak itu bukanlah urusan dan tugas kita, tugas kita adalah melihat kekurangan diri sendiri dan memperbaiki diri sendiri bukan kekurangan atau aib orang lain... orang yang dinasehati bukan berarti dia salah atau bodoh, atau dia orang yang dinasehati seperti apa yang ada dalam nasehat tersebut,, mungkin kita tau Kuningan Emas, perak yang berwarna emas suka dipoles atau bersihkan secara rutin oleh pemiliknya agar terlihat indah dan bagus serta terjaga, bukan berarti kuningan tersebut kotor atau rusak kan ... dan tidak menjadikan si pemilik kuningan tersebut menjadi mengkilapkan sebab ia merawat dan suka memoles mengelep2 piringan tersebut? Begitu juga orang yang dinasehati, terkadang orang yang menasehati begitu sayang kepada yang dinasehati agar orang yang dinasehati terjaga dari apa2 yang dinasehatkan olehnya ... untuk ukuran zaman sekarang wahai pembaca yang budiman lagi terpuji, Nasehat yang tulus sungguh amat sangat mahal harganya, apalagi nasehat seorang teman kepada temannya, sungguh amat sangat Mahal, bukan mahal menurut harga atau nominal, tapi mahal dan jarang yang melakukannya ...
Bahwa Termasuk Tidak beradab
jika kita tidak Mencium tangan kedua orang Tua kita, atau kakak kita yang lelaki maupun yang perempuan, apalagi ketika kita baru pulang dari tempat kerja, sekolah, kuliah, atau dari mana saja
Jika Ia tidak suka Mandi, Pagi ataupun Sore Hariika tidak merapihkan kitab-kitabnya, buku-bukunya,, sebab kitab adalah sebuah Sarana untuk kita mendapatkan Ilmu dan wawasan, Bagaimana mungkin Ilmu kita akan bermanfaat dan berkah jika kita sendiri tidak Menjaga dan merawat kitab²/buku² pelajaran kita yang dimana disitu terdapat ringkasan2 ilmu didalamnya?
Dan salah satu Merawat dan menjaga kitab serta ringkasan2 ilmu yang ada didalamnya adalah tidak meletakan kitab (kitab kuning/ kitab yang dikarang ulama) melemparnya, mengotorinya, menaruhnya dilantai, sebab bagaimana jika foto anda ditaruh dilantai atau dijalan? Atau dikotori atau dibuang? Dicoret2 atau dirobek? Tentu anda tidak rela toh? Begitupun ulama yang mengarang kitab tersebut
jika ia suka memanjat2 pohon, mencoret2 dinding atau pintu, dan memecahkan kaca jendela Rumah, ataupun Rumah orang lain
Itulah sedikit ringkasan yang Al Faqir buat dari Cerita diatas, Al Faqir mohon maaf atas kekurangan Al Faqir semuanya ... dan bukanlah Al Faqir ini lebih lebih dan lebih dari sang pembaca yang budiman...
★ BAB VI★
ﺍﻣﻚ ﺍﻟﺮﺣﻴﻤﺔ
Ibumu Sangat Penyayang
ﺍﻋﻠﻢ ﻳﺎ ﺑﻨﻲ : ﺃﻥ ﺍﻣﻚ ﺗﻌﺒﺖ ﻛﺜﻴﺮﺍ ﻣﻦ ﺍﺟﻠﻚ؛ ﺣﻤﻠﺘﻚ ﻓﻲ ﺑﻄﻨﻬﺎ ﺗﺴﻌﺔ ﺃﺷﻬﺮ، ﺛﻢ ﺍﺭﺿﻌﺘﻚ ﻭ ﺭﺑﺘﻚ ﺗﺮﺑﻴﺔ ﺣﺴﻨﺔ ﺍﻟﮯ ﺍﻥ ﻛﺒﺮﺕ، ﻭ ﻧﻈﻔﺖ ﺟﺴﻤﻚ ﻭﺛﻴﺎﺑﻚ ﻭ ﻫﻴﺄﺕ ﻓﺮﺍﺷﻚ ﻭ ﻃﻌﺎﻣﻚ، ﻭ ﺣﺮﺳﺘﻚ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺍﺫﻯ
Ingatlah wahai Anakku, sesungguhnya Ibumu sangat capek sekali oleh kamu, ia mengandungmu selama sembilan bulan diperutnya, kemudia menyusui kamu, dan mendidik kamu dengan pendidikan yang baik hingga kamu besar, dan ia senantiasa membersihkan badan dan pakaianmu, dan menyiapkan tempat tidur dan makananmu serta menjaga kamu dari setiap gangguan...
. ﺍﻣﻚ ﺭﺣﻴﻤﺔ ﺑﻚ، ﻭ ﺗﺤﺒﻚ ﻛﺜﻴﺮﺍ، ﻭﺗﺘﻤﻨﮯ ﺍﻥ ﺗﻜﻮﻥ ﺍﺣﺴﻦ ﺍﻼﻭﻼﺩ، ﻭﻫﻲ ﻣﻊ ﺗﻌﺒﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﺟﻠﻚ ﺻﺎﺑﺮﺓ ﻋﻠﻴﻚ، ﻣﺴﺮﻭﺭﺓ ﺑﻚ ﺗﻔﺮﺡ ﺟﺪﺍ ﺍﺫﺍ ﻓﺮﺣﺖ ﻭﺭﺃﺗﻚ ﺑﺼﺤﺔ ﻭ ﻋﺎﻓﻴﺔ، ﻭﺗﺤﺰﻥ ﺍﺫﺍ ﺣﺰﻧﺖ ﺍﻭ ﻛﻨﺖ ﻣﺮﻳﻀﺎ، ﻓﺘﺠﺘﻬﺪ ﻓﻲ ﺍﺣﻀﺎﺭ ﺍﻟﺪﻭﺍﺀ، ﻭﺗﺪﻋﻮ ﻟﻚ ﺑﺎﻟﺸﻔﺎﺀ، ﻭﻼ ﺗﺴﺘﺮﻳﺢ ﺍﻼ ﺍﺫﺍ ﺗﻌﺎﻓﻴﺖ ﺗﻤﺎﻣﺎ
Ibumu begitu sayang kepadamu, dan ia sangat Mencintaimu, dan ia begitu berharap agar engkau menjadi Sebaik-baiknya Anak, dan ia bersama kepayahannya karna kamu ia bersabar terhadapmu, ia bahagia denganmu, dan ia sangat senang apabila kamu senang dan sehat sertai baik, ia senantiasa melihatmu, ia akan sedih jika kamu merasa sedih, atau kamu sakit, maka ia dengan segera mengantarkan atau membawamu obat, serta ia senantiasa mendoakanmu dengan kesembuhan, dan ia tidak akan berisitirahat kecuali apabila kamu telah sembuh secara sempurna
ﺍﻧﻈﺮ ﺍﻟﮯ ﺃﺧﻴﻚ ﺍﻟﺼﻐﻴﺮ، ﻛﻴﻒ ﺗﺘﻌﺐ ﺃﻣﻚ ﻓﻲ ﺗﺮﺑﻴﺘﻪ،؟ ﻭ ﻛﻴﻒ ﺗﺤﺒﻪ ﻣﺤﺒﺔ ﺷﺪﻳﺪﺓ؟ ﻟﺘﻌﺮﻑ ﺣﺎﻟﺘﻚ ﻓﻲ ﺻﻐﺮﻙ
Lihatlah kepada Adikmu yang masih kecil, bagaimanakah ibumu Capek dalam mendidiknya, dan bagaimanakah ia mencintainya dengan cinta yang amat sangat, agar kamu tahu keadaanmu dahulu waktu masih kecil...
∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷
Inilah sedikit gambaran Seorang Ibu dalam Mendidik Anaknya, bahkan lebih dari apa yang telah disebutkan. Ibumu yang amat sayang dan cintanya kepadamu, ia senantiasa menjaga serta merawatmu, mengandungmu didalam perutnya selama sembillan bulan, senantiasa membawamu kemanapun ia pergi, capek, letih, berat beban penderitaannya selama engkau didalam kandungan, sengsara, terkadang merintih menangis karna kesakitan, dan melahirkanmj dengan bertaruh antara Nyawanya dan Nyawamu, merasakan betapa dahsyat sakitnya ketika melahirkanmu. Tidaklah sampai disitu beban penderitaan ibumu setelah melahirkan kamu, ia harus bangun ditengah-tengah malam untuk memberikan kamu susu, ia selalu merawat kamu, ia senantiasa menjaga kamu lebih dari nyawanya sendiri, ia senantiasa membelikan pakaian kamu yang bagus, sebab ia tidak mau kalau anaknya berpakaian yang jelek atau tidak bagus, karna kenapa? Karna ia amat begitu sayang padamu, begitu cinta padamu, begitu besar menaruh harapannya kepadamu, menjagamu serta mendidikmu hingga kamu tumbuh dewasa, hingga kamu tumbuh besar, hingga kamu tumbuh mandiri. Dialah seorang ibu dengan keletihannya dalam mendidikmu, dalam menjagamu, menyediakan kamu kamar setelah kamu sedikit besar, serta ia sendiri yang membersikan kamarmu, ia menyediakan lemari untuk pakaian dan perlengkapan kamu, ia membelikan kamu tempat tidur, yang selalu ia bersihkan dan rapihkan untukmu. Begitulah ibumu dengan segala keletihannya dalam merawatmu, menyediakan kamu makan setiap pagi, siang, dan sore, dan senantiasa menjagamu dari segala gangguan.
Ibumu amat sangat sayang kepadamu, ia mencintaimu, dan ia berharap serta bercita-cita agar kamu menjadi sepaling baiknya seorang Anak, ia amat sangat besar menaruh harapannya kepadamu , dan dengan segala kepayahan, kecapakkan, keletihannya karna kamu, ia tetap sabar ... ia pun sangat bahagia dengan kehadiran kamu didunia. serta ia Ibumu turut merasakan apa yang kamu rasakan, dari mulai bahagianya kamu, senangnya kamu, sedihnya kamu, suntuknya kamu, ibumu merasakannya ... dan ia selalu melihatmu, memperhatikanmu, baik dalam keadaan sehat wal afiat, ataupun kamu sakit,, ia selalu mengawasimu,, dan bila kamu sakit, ia dengan segera membelikanmu obat, dengan segera membawamu kerumah sakit, ia sangat khawatir sampai2 ibumu tidak memikirkan biaya, tidak memikirkan harus dibayar dengan apa, ibumu tidak memikirkannya yang penting kamu sembuh, dan ia tidak akan beristirahat sedikit sejenakpun sampai kamu sembuh dari sakitmu...
Lihatlah kepada adikmu yang masih kecil, bagaimana ibumu menjaga dan merawatnya, bagaimana ibumu mencintainya dengan sangat, bagaimana ibumu capek, bagaimana ibu dalam keletihannya dalam merawat dan menjaga adikmu... itulaah,,, seprti ituulah ibumu menjaga dan merawatmu, bahkan bisa lebih dari itu,, lihatlah kepada adikmu yang dirawat dan dijaga dengan penuh kasih serta kelembutan dari tangan seorang ibu, itu semua sebenarnya memperlihatkan kepadamu, seprti itulah ibumu menjaga, merawat serta menyayangimu waktu kamu masih kecil....
ﺍﻣﻚ ﺍﻟﺮﺣﻴﻤﺔ
Ibumu Sangat Penyayang
ﺍﻋﻠﻢ ﻳﺎ ﺑﻨﻲ : ﺃﻥ ﺍﻣﻚ ﺗﻌﺒﺖ ﻛﺜﻴﺮﺍ ﻣﻦ ﺍﺟﻠﻚ؛ ﺣﻤﻠﺘﻚ ﻓﻲ ﺑﻄﻨﻬﺎ ﺗﺴﻌﺔ ﺃﺷﻬﺮ، ﺛﻢ ﺍﺭﺿﻌﺘﻚ ﻭ ﺭﺑﺘﻚ ﺗﺮﺑﻴﺔ ﺣﺴﻨﺔ ﺍﻟﮯ ﺍﻥ ﻛﺒﺮﺕ، ﻭ ﻧﻈﻔﺖ ﺟﺴﻤﻚ ﻭﺛﻴﺎﺑﻚ ﻭ ﻫﻴﺄﺕ ﻓﺮﺍﺷﻚ ﻭ ﻃﻌﺎﻣﻚ، ﻭ ﺣﺮﺳﺘﻚ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺍﺫﻯ
Ingatlah wahai Anakku, sesungguhnya Ibumu sangat capek sekali oleh kamu, ia mengandungmu selama sembilan bulan diperutnya, kemudia menyusui kamu, dan mendidik kamu dengan pendidikan yang baik hingga kamu besar, dan ia senantiasa membersihkan badan dan pakaianmu, dan menyiapkan tempat tidur dan makananmu serta menjaga kamu dari setiap gangguan...
. ﺍﻣﻚ ﺭﺣﻴﻤﺔ ﺑﻚ، ﻭ ﺗﺤﺒﻚ ﻛﺜﻴﺮﺍ، ﻭﺗﺘﻤﻨﮯ ﺍﻥ ﺗﻜﻮﻥ ﺍﺣﺴﻦ ﺍﻼﻭﻼﺩ، ﻭﻫﻲ ﻣﻊ ﺗﻌﺒﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﺟﻠﻚ ﺻﺎﺑﺮﺓ ﻋﻠﻴﻚ، ﻣﺴﺮﻭﺭﺓ ﺑﻚ ﺗﻔﺮﺡ ﺟﺪﺍ ﺍﺫﺍ ﻓﺮﺣﺖ ﻭﺭﺃﺗﻚ ﺑﺼﺤﺔ ﻭ ﻋﺎﻓﻴﺔ، ﻭﺗﺤﺰﻥ ﺍﺫﺍ ﺣﺰﻧﺖ ﺍﻭ ﻛﻨﺖ ﻣﺮﻳﻀﺎ، ﻓﺘﺠﺘﻬﺪ ﻓﻲ ﺍﺣﻀﺎﺭ ﺍﻟﺪﻭﺍﺀ، ﻭﺗﺪﻋﻮ ﻟﻚ ﺑﺎﻟﺸﻔﺎﺀ، ﻭﻼ ﺗﺴﺘﺮﻳﺢ ﺍﻼ ﺍﺫﺍ ﺗﻌﺎﻓﻴﺖ ﺗﻤﺎﻣﺎ
Ibumu begitu sayang kepadamu, dan ia sangat Mencintaimu, dan ia begitu berharap agar engkau menjadi Sebaik-baiknya Anak, dan ia bersama kepayahannya karna kamu ia bersabar terhadapmu, ia bahagia denganmu, dan ia sangat senang apabila kamu senang dan sehat sertai baik, ia senantiasa melihatmu, ia akan sedih jika kamu merasa sedih, atau kamu sakit, maka ia dengan segera mengantarkan atau membawamu obat, serta ia senantiasa mendoakanmu dengan kesembuhan, dan ia tidak akan berisitirahat kecuali apabila kamu telah sembuh secara sempurna
ﺍﻧﻈﺮ ﺍﻟﮯ ﺃﺧﻴﻚ ﺍﻟﺼﻐﻴﺮ، ﻛﻴﻒ ﺗﺘﻌﺐ ﺃﻣﻚ ﻓﻲ ﺗﺮﺑﻴﺘﻪ،؟ ﻭ ﻛﻴﻒ ﺗﺤﺒﻪ ﻣﺤﺒﺔ ﺷﺪﻳﺪﺓ؟ ﻟﺘﻌﺮﻑ ﺣﺎﻟﺘﻚ ﻓﻲ ﺻﻐﺮﻙ
Lihatlah kepada Adikmu yang masih kecil, bagaimanakah ibumu Capek dalam mendidiknya, dan bagaimanakah ia mencintainya dengan cinta yang amat sangat, agar kamu tahu keadaanmu dahulu waktu masih kecil...
∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷
Inilah sedikit gambaran Seorang Ibu dalam Mendidik Anaknya, bahkan lebih dari apa yang telah disebutkan. Ibumu yang amat sayang dan cintanya kepadamu, ia senantiasa menjaga serta merawatmu, mengandungmu didalam perutnya selama sembillan bulan, senantiasa membawamu kemanapun ia pergi, capek, letih, berat beban penderitaannya selama engkau didalam kandungan, sengsara, terkadang merintih menangis karna kesakitan, dan melahirkanmj dengan bertaruh antara Nyawanya dan Nyawamu, merasakan betapa dahsyat sakitnya ketika melahirkanmu. Tidaklah sampai disitu beban penderitaan ibumu setelah melahirkan kamu, ia harus bangun ditengah-tengah malam untuk memberikan kamu susu, ia selalu merawat kamu, ia senantiasa menjaga kamu lebih dari nyawanya sendiri, ia senantiasa membelikan pakaian kamu yang bagus, sebab ia tidak mau kalau anaknya berpakaian yang jelek atau tidak bagus, karna kenapa? Karna ia amat begitu sayang padamu, begitu cinta padamu, begitu besar menaruh harapannya kepadamu, menjagamu serta mendidikmu hingga kamu tumbuh dewasa, hingga kamu tumbuh besar, hingga kamu tumbuh mandiri. Dialah seorang ibu dengan keletihannya dalam mendidikmu, dalam menjagamu, menyediakan kamu kamar setelah kamu sedikit besar, serta ia sendiri yang membersikan kamarmu, ia menyediakan lemari untuk pakaian dan perlengkapan kamu, ia membelikan kamu tempat tidur, yang selalu ia bersihkan dan rapihkan untukmu. Begitulah ibumu dengan segala keletihannya dalam merawatmu, menyediakan kamu makan setiap pagi, siang, dan sore, dan senantiasa menjagamu dari segala gangguan.
Ibumu amat sangat sayang kepadamu, ia mencintaimu, dan ia berharap serta bercita-cita agar kamu menjadi sepaling baiknya seorang Anak, ia amat sangat besar menaruh harapannya kepadamu , dan dengan segala kepayahan, kecapakkan, keletihannya karna kamu, ia tetap sabar ... ia pun sangat bahagia dengan kehadiran kamu didunia. serta ia Ibumu turut merasakan apa yang kamu rasakan, dari mulai bahagianya kamu, senangnya kamu, sedihnya kamu, suntuknya kamu, ibumu merasakannya ... dan ia selalu melihatmu, memperhatikanmu, baik dalam keadaan sehat wal afiat, ataupun kamu sakit,, ia selalu mengawasimu,, dan bila kamu sakit, ia dengan segera membelikanmu obat, dengan segera membawamu kerumah sakit, ia sangat khawatir sampai2 ibumu tidak memikirkan biaya, tidak memikirkan harus dibayar dengan apa, ibumu tidak memikirkannya yang penting kamu sembuh, dan ia tidak akan beristirahat sedikit sejenakpun sampai kamu sembuh dari sakitmu...
Lihatlah kepada adikmu yang masih kecil, bagaimana ibumu menjaga dan merawatnya, bagaimana ibumu mencintainya dengan sangat, bagaimana ibumu capek, bagaimana ibu dalam keletihannya dalam merawat dan menjaga adikmu... itulaah,,, seprti ituulah ibumu menjaga dan merawatmu, bahkan bisa lebih dari itu,, lihatlah kepada adikmu yang dirawat dan dijaga dengan penuh kasih serta kelembutan dari tangan seorang ibu, itu semua sebenarnya memperlihatkan kepadamu, seprti itulah ibumu menjaga, merawat serta menyayangimu waktu kamu masih kecil....
★ BAB VII★
ﺁﺩﺍﺏ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﻣﻊ ﺍﻣﻪ
Adab Seorang Anak kepada Ibundanya
ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻸﺩﻳﺐ ! ﺇﺫﺍ ﻋﺮﻓﺖ ﺗﻌــﺐ ﺍﻣـﻚ ﻓﻲ ﺗﺮﺑﻴﺘﻚ، ﻭ ﻋﻈﻢ ﻣﺤﺒﺘﻬﺎ ﻟﻜـ، ﻓﺒﻤﺎﺫﺍ ﺗـﺠـﺰﻳـﻬﺎ؟ ﻃﺒﻌﺎ ﺍﻧﻚ ﻻ ﺗﻘﺪﺭ ﺍﻥ ﺗﺠﺰﻱ ﺍﻣﻚ، ﻭﻣﺎ ﻋﻠﻴﻚ ﺍﻼ ﺍﻥ ﺗﻌﻤﻞ ﺑﻬﺬﻩ ﺍﻶﺩﺍﺏ
Wahai Anak yang Beradab! Apabila kamu telah mengetahui capeknya ibumu didalam mendidikmu, serta kebesaran cintanya kepadamu, maka dengan apa kamu membalasnya?
tentu kamu tidak akan Mampu untuk Membalas Ibumu, dan hendaklah kamu melakukan kecuali dengan Adab ini:
ﺃﻥ ﺗﻤﺘﺜﻞ ﺍﻭﺍﻣﺮﻫﺎ، ﻣﻊ ﺍﻟﻤﺤﺒﺔ ﻭ ﺍﻼﺣﺘﺮﺍﻡ، ﻭ ﺗﻌﻤﻞ ﻛﻞ ﺷﺊ ﻳﻔﺮﺡ ﻗﻠﺒﻬﺎ، ﻭ ﺗﺒﺘﺴﻢ ﺍﻣﺎﻣﻬﺎ ﺩﺍﺋﻤﺎ، ﻭ ﺗﺼﺎﻓﺤﻬﺎ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ، ﻭ ﺗﺪﻋﻮ ﻟﻬﺎ ﺑﻄﻮﻝ ﺍﻟﻌﻤﺮ، ﻓﻲ ﺻﺤﺔ ﻭ ﻋﺎﻓﻴﺔ
Hendaknya kamu melakukan dan melaksanakan segala perintah-perintahnya, bersamaan Rasa Suka dan Rasa Hormat, dan kamu melakukan setiap sesuatu yang akan membuat hatinya senang, dan selalu tersenyum dihadapannya, dan selalu mencium tangannya setiap hari, serta mendoakannya Panjang Umur serta diberikan Kesehatan Lahir dan Batin
٣، ﻭ ﺃﻥ ﺗﺤﺬﺭ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺷﺊ ﻳﺆﺫﻱ ﻗﻠﺒﻬﺎ، ﻓﻼ ﺗﻌﺒﺲ ﺑﻮﺟﻬﻚ، ﺍﺫﺍ ﺍﻣﺮﺗﻚ ﺑﺸﺊ، ﺍﻭ ﻏﻀﺒﺖ ﻋﻠﻴﻚ، ﻭ ﻻ ﺗﻜﺬﺏ ﻋﻠﻴﻬﺎ، ﺍﻭ ﺗﺸﺘﻤﻬﺎ ﺍﻭ ﺗﺘﻜﻠﻢ ﺍﻣﺎﻣﻬﺎ ﺑﻜﻼﻡ ﻗﺒﻴﺢ، ﺍﻭ ﺗﻨﻈﺮ ﺍﻟﻴﻬﺎ ﺑﻌﻴﻦ ﺣﺎﺩﺓ، ﻭﻼ ﺗﺮﻓﻊ ﺻﻮﺗﻚ ﻓﻮﻕ ﺻﻮﺗﻬﺎ، ﻭ ﺍﺫﺍ ﻃﻠﺒﺖ ﻣﻦ ﺍﻣﻚ ﺷﻴﺌﺎ، ﻓﻼ ﺗﻄﻠﺒﻪ ﺍﻣﺎﻡ ﺍﻟﻀﻴﻒ، ﻭﺍﺫﺍ ﻣﻨﻌﺘﻚ ﻓﺎﺳﻜﺖ، ﻭ ﻻ ﺗﻐﻀﺐ ﺍﻭ ﺍﺗﺒﻚ، ﺍﻭ ﺗﻬﻤﻬﻢ ﻋﻠﻴﻬﺎ
Dan hendaklah kamu Berhati-hatilah dari Sesuatu yang menyakiti Hatinya, maka jangan kamu Bermuka Masam apabila ia Menyuruhmu, atau ketika ia Marah kepadamu, dan jangan kamu Berbohong kepadanya, atau Mencacinya, atau bertutur kata dihadapannya dengan kata-kata yang Buruk, atau kamu Melihat kepadanya dengan Melotot, dan Jangan kamu Mengangkat Suara kamu diatas Suaranya, dan apabila kamu meminta sesuatu kepada ibumu, maka jangan kamu Meminta kepadanya dihadapan Tamu, dan Apabila ia Mencegahmu maka Diamlah, dan jangan Marah atau Menangis atau Merengek-rengek kepadanya...
∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷∷
Inilah Adab Seorang Anak kepada Ibunya, diawal Bab tertulis disitu oleh Shohibul Mushonnif (Penyusun Kitab) Akhlak ini "Ayyuhaal Waladu Al Aadiiib" (wahai Anak yang beradab) ,, wahai anak yang memiliki adab kepada ibunya,,, wahai anak yang mempunyai Hasrat untuk Melayani ibunya,,, Wahai seorang anak yang ingin membanggakan ibunya,,, Wahai seorang anak yang Sayang dan Cinta kepada Ibunyaa,, Wahai seorang anak yang berakal waras,,,
Sang mushonnif memanggil kita dengan sebutan Wahai Anak Yang Beradab? :(
sungguh malunya kami ketika kami sebagai anak yang tidak beradab kepada ibu kami namun kami dipanggil sebagai anak yang beradab ...
Betuul ... sang Mushonnif telah menyindir kami dengan panggilan itu...
Sungguh betapa capeknya ibu kita dalam mendidik kita sejak kecil, ia bawa kita dalam perut, ia jaga kita, ia susui kita, ia berikan pendidikan kepada kita, apakah kita mampu menggantinya? Atau kita bisa membalasnya? Mengganti serta membalas atau membayar setiap tetes dari keringatnya saja? Atau kita mampu membayar dengan uaang, kemewahan, kedudukan kepada ibu kita dari yang pernah lakukan kepada kita waktu masih kecil dari 1 waktunya? Bahkan dunia beserta isinya pun kalau mau kita kasih sebagai balasan atau ganti dari 1 detiknya ibu kita Tidak Akan Bisa! Tidak Akan Lunas semua Hutang-hutang kita pada ibu kita ...
Maka disini dikatakan, bahwa kita tidak bisa membalas semua itu, jerih payah dan keletihan ibu kita,, dengan sesuatu apapun kecuali hendaknya kita dikit demi sedikit tahap demi setahap, Mengamalkan apa yang telah disebutkan ...
Bahkan ada yang mengatakan, lebih baik Memperbaiki meski Susah daripada Susah untuk Diperbaiki ...
★ BAB VIII★
ﺻﺎﻟﺢ ﻣﻊ ﺍﻣﻪ "
Sholeh bersama Ibundanya"
ﺻﺎﻟﺢ ﻭﻟﺪ ﺑﺎﺭ ﺑﺄﻣﻪ، ﻭﺫﺍﺕ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﻣﺮﺿﺖ ﺍﻣﻪ، ﻓﺤﺰﻥ ﻛﺜﻴﺮﺍ، ﻭﺍﺳﺘﺄﺫﻥ ﻣﻦ ﺍﺳﺎﺗﺬﺗﻪ؛ ﺃﻥ ﻳﺠﻠﺲ ﻋﻨﺪﻫﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻟﻴﺨﺪﻣﻬﺎ، ﻷﻧﻬﺎ ﻣﺎ ﻋﻨﺪﻫﺎ ﺧﺎﺩﻣﺔ
Soleh adalah anak yang Berbakti kepada Ibundanya, dan pada suatu hati ibundanya Sakit, maka sholeh begitu bersedih, dan ia meminta izin kepada Gurunya untuk menemani disisi ibundanya untuk membantunya, karna ibundanya tidak ada pembantu disisinya
ﻜﺎﻥ ﺻﺎﻟﺢ ﺗﺎﺭﺓ ﻳﺸﺘﺮﻯ ﻟﻬﺎ ﺩﻭﺍﺀ ﻣﻦ ﺍﻟﺼﻴﺪﻟﻴﺔ ﻭ ﺗﺎﺭﺓ ﻳﺸﺘﺮﻯ ﻟﻬﺎ ﻃﻌﺎﻣﺎ ﻭ ﻓﻮﺍﻛﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻮﻕ، ﻭ ﻳﻘﺪﻡ ﺍﻟﻴﻬﺎ ﻛﻞ ﻣﺎ ﺗﺤﺘﺎﺝ ﺍﻟﻴﻪ ﻣﻦ ﻃﻌﺎﻡ ﺍﻭ ﺩﻭﺍﺀ، ﻭﻳﺴﻠﻰ ﻗﻠﺒﻬﺎ ﻣﻦ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺠﻤﻴﻞ
Adanya Sholeh, terkadang ia membeli obat untuk ibunya di apotik, dan kadang-kadang ia membeli makanan dan buah-buahan dipasar , dan ia senantiasa mendahulukan setiap sesuatu/kebutuhan ibunya daripada makanan ataupun obat-obatan, dan ia selalu menghibur hati ibunya dengan berbicara yang baik-baik..
ﻭ ﺑﻌﺪ ﺍﻳﺎﻡ، ﺷﻔﻴﺖ ﻣﻦ ﻣﺮﺿﻬﺎ، ﻓﻔﺮﺡ ﺻﺎﻟﺢ ﻓﺮﺣﺎ ﺷﺪﻳﺪﺍ، ﻭ ﻻ ﻳﺰﺍﻝ ﻳﺪﻋﻮ ﷲ ﺃﻥ ﻳﺤﻔﻆ ﺍﻣﻪ ﻭ ﻳﺪﻳﻢ ﺻﺤﺘﻬﺎ
Dan setelah beberapa hari, ibunya sembuh dari sakit, maka sholeh amat sangat senang dan riang bahagia, dan dia senantiasa berdoa kepada Allah untuk menjaga ibundanya, serta melanggengkan kesehatannya
Wassalam ...
semoga bermanfaat ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kesuwun pun mampir

Cek Ongkir/pengiriman

Jam

Tanggal

cek