Sholatnya wong Musafir

Sholat Musafir

Musafir ialah orang yang bepergian jauh sekali. Orang yang bepergian jauh dan kiranya tidak mampu melewati waktu-waktu shalat dengan pasti.
Misalnya karena terlalu jauhnya sehingga waktu shalat dhuhur tidak sempat dikerjakana karena masih ditengah jalan yang tidak memungkinkan melakukan sholat dhuhur.
Allah berfirman dalam Al Quran surah An Nisa ayat 101:
وَ اِذَا ضَرَبۡتُمۡ فِی الۡاَرۡضِ فَلَیۡسَ عَلَیۡکُمۡ جُنَاحٌ اَنۡ تَقۡصُرُوۡا مِنَ الصَّلٰوۃِ
Artinya:
“Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir.”
Apabila dipearkirakan demikian dalam perjalanannya nanti, maka dalam hal ini ada sholat yang boleh di Qashar. Sholat musafir ini ada yang disebut Sholat Qashar dan sholat Jamak.
Sholat Qashar adalah meringkas sholat agar lebih singkat sehingga tidak ada unsur tidak melakukan sholat walau dalam perjalanan Panjang.
Sholat Jamak adalah mengumpulkan shalat jadi satu sehingga tidak ada unsur tidak melakukan soalat walau dalam perjalanan yang tidak mungkin menemui waktu yang pasti. Karena sholat bisa dikumpulkan baik awal waktu dan diakhir waktu sholat.

Sholat Qashar

Sholat-Qashar
Sudah dijelaskan bahwa sholat Qashar adalah meringkas shalat. Maksudnya adalah tiap-tiap sholat yang bilangannya 4 rakaat dapat diringkas menjadi 2 rakaat.
Sedangkan untuk sholat subuh dan maghrib tidak bisa di-qashar, karena jumlah rakaatnya kurang dari 4 rakaat.
Jadi sholat wajib yang dapat di qashar adalah sholat dhuhur, ashar dan isya, karena berjumlah 4 rakaat dan dapat di qashar menjadi 2 rakaat.

Syarat Sholat Qashar

1. Mengerti bahwa sholat itu dapat diqashar.
Memahami dan tahu bahwa sholat yang dapat di Qashar adalah sholat yang memiliki 4 rakaat dan diringkas menjadi 2 rakaat, yaitu hanya pada sholat dhuhur, asar dan isya.
2. Jarak perjalanannya 2 marhalah
Jarak perjalan yang ditempuh adalah 2 marhalah (dua hari dua malam bila ditempuh dengan jalan kaki).
Para ulama berpendapat boleh mengqashar sholat apabila perjalanan sudah mencapai 81 KM.
Pertimbangan:
Pada zaman Rasulullah diperbolehkan mengqashar apabila perjalanan 2 marhalah. Akan tetapi perjalanan waktu itu hanya naik unta yang jalannya sama dengan manusia.
Jarak 2 marhalah itu kira-kira jauhnya 81 KM dan dengan jarak tersebut sudah diperbolehkan meng-qashar shalat.
Namun sekarang kendaraan lebih cepat jadi jarak sejauh 81 KM akan cepat dicapai. Dan hal ini tidak membuat seseorang melakukan qashar. Karena sesampainya ditujuan masih ada sisa waktu melakukan sholat.
Ada beberapa syarat yang menentukan boleh tidaknya seseorang melakukan sholat Qashar, yaitu:
3. Memiliki tujuan yang pasti
Musafir dalam hal ini memiliki tujuan yang pasti, bukan perginya tanpa tujuan atau ia hanya singgah dan ia pergi tanpa tujuan pasti lagi. Yang demikian ini tidak boleh mengqashar shalat.
Tapi kalau singgah-singgahnya itu memang tujuan pengembaraannya maka diperbolehkan untuk mengqashar sholatnya.
4. Tidak niat bermukim melebihi 4 hari.
Dalam hal ini ketika menjadi seorang musafir dan singgah di suatu tempat, tidak boleh melebihi 4 hari. Kalau lebih dari 4 hari berarti tidak boleh mengqashar sholatnya. Karena bukan dalam perjalanan sebagai musafir.
5. Niat shalat qashar pada tiap-tiap shalat yang diqashar.
Membaca niat sholat qashar sesuai dengan waktu sholat yang di qashar.
6. Tidak berimamkan imam yang sempurna rakaatnya.
Tidak makmuman (ikut shalat) pada penduduk tersebut. Misal waktu singgah disebuah perkampungan dan ikut shalat dengan orang kampung situ, maka qashar semacam ini tidak  diperbolehkan.
7. Masih dalam musafir ketika mengerjakan sholat.
Maksudnya ketika melakukan sholat qashar, shalat yang di-qashar waktunya ada dalam perjalanan tersebut.
8. Perjalanan yang dilakukan tidak untuk melakukan maksiat.
Dalam perjalanan yang dikakukan sebagai musafir tidak untuk melakukan maksiat.
9. Diperbolehkan melakukan qashar dicampur dengan jamak.
Boleh melakukan sholat Qashar digabung dengan sholat Jamak. Yaitu selain meringkas sholat, boleh menggabungkan sholat dalam 1 waktu.

Niat sholat Qashar

Agar dalam waktu-waktu tertentu tidak merasa kesulitan melafadzkan niat shalat yang di qashar, dibawah ini bacaan niat shalat qashar lengkap.

Niat Shalat Qashar Dhuhur

Niat-Sholat-Qashar-Dhuhur

Bacaan Niat Shalat Qashar Dhuhur Arab

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا لِلهِ تَعَالَى

Bacaan Niat Shalat Qashar Dhuhur Latin

“Usholli fardhodh dhuhri rok’atainii qoshron lillaahi ta’ala”

Arti Bacaan Niat Shalat Qashar Dhuhur

“Aku niat shalat fardu dhuhur 2 rakaat qashar, karena Allah Ta’ala.”

Niat Sholat Qashar Ashar

Niat-Sholat-Qashar-Ashar

Bacaan Niat Shalat Qashar Dhuhur Arab

اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِرَكْعَتَيْنِ قَصْرًا ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Niat Shalat Qashar Dhuhur Latin

“Usholli fardhol ashri rok’atainii qoshron lillaahi ta’ala”

Arti Bacaan Niat Shalat Qashar Dhuhur

“Aku niat shalat fardu ashar 2 rakaat qashar, karena Allah Ta’ala.”

Niat Sholat Qashar Isya

Niat-Sholat-Qashar-Isya

Bacaan Niat Shalat Qashar Isya Arab

اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِرَكْعَتَيْنِ قَصْرًا ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Niat Shalat Qashar isya Latin

“Usholli fardhol isya’i rok’atainii qoshron lillaahi ta’ala”

Arti Bacaan Niat Shalat Qashar Isya

“Aku niat shalat fardu isya 2 rakaat qashar, karena Allah Ta’ala.”

Niat Sholat Qashar Berjamaah

Sholat Qashar boleh dilakukan secara berjamaah. Hal ini dilakukan bila dalam perjalanan tersebut dilakukan secara rombongan.
Untuk niat sholat qashar berjamaah, ada tambahan untuk menjadi imam atau makmum (إماما/مأموما) pada bacaan niatnya yang dibaca sebelum bacaan lafadz“Lilla hita’aala”.
Berikut tambahan dalam niat sholat qashar berjamaah:
  • Tambahan membaca imaman ( إماما ) ketika menjadi imam.
  • Tambahan membaca makmuuman ( مأموما ) ketika menjadi makmum.
Misalnya:
Niat Sholat Qashar dhuhur
Niat-Sholat-Qashar-Dhuhur-Berjamaah

Sholat Jamak

Sholat jamak ialah mengumpulkan dua sholat dalam satu waktu. Sholat yang boleh di jamak ialah sholat dhuhur dengan sholat ashar dan sholat maghrib dengan sholat isya.
Shalat jamak ada dua, yaitu :
  1. Jamak Takdim
  2. Jamak Takhir

Sholat Jamak Takdim

Sholat jamak takdim adalah mengerjakan dua sholat yang dikerjakan didalam waktu yang pertama.

Syarat Sholat Jamak Takdim

1. Niat menjamak sholat diletakkan pada sholat yang pertama.
Sholat jamak takdim yaitu pada sholat:
  • Sholat dhuhur dan ashar dikerjakan dalam waktu dhuhur.
  • Sholat maghrib dan isya dikerjakan dalam waktu maghrib.
2. Antara dua shalat yang di jamak itu harus berurutan.
Ketika melakukan sholat jamak takdim harus berurutan, tidak boleh dipisah yang sampai lama sekali kira-kira orang melakukan shalat dua rakaat selesai.
3. Melakukan dua sholat itu masih dalam perjalanan atau belum sampai tujuan.
Misal sedang takbiratul ihram sampai shalat yang kedua masih dalam waktu syarat syahnya orang menjamak atau meng-qashar.

Jamak Takhir

Jakam takhir adalah mengerjakan dua shalat yang dikerjakan dalam waktu yang kedua.
Sholat jamak takhir yaitu pada sholat:
  • Sholat dhuhur dan ashar dikerjakan dalam waktu asar.
  • Sholat maghrib dan isya dikerjakan dalam waktu isya.

Syarat Sholat Jamak Takhir

1. Jauh sebelumnya ia sudah memasang niat bahwa akan melakukan jamak takhir.
Misal waktu dhuhur dan ashar, didalam waktu dhuhur sudah ada hasrat akan menjamak takhir sholat dhuhur dalam waktu ashar. Kalau pada waktu dhuhur ia tidak berniat akan menjamak sholat maka jamak takhir tidak syah.
2. Melakukan dua shalat itu masih dalam perjalanan.
Misalnya ketika takbiratul ihram sampai selesai sholat yang kedua masih dalam kekuasaan waktu syarat syahnya orang menjamak atau meng-qashar.

Niat Sholat Jamak

Seperti yang sudah diulas sebelumnya kalau sholat Jamak terdiri dari jamak takdim dan jamak takhir. Sebelum memulai sholat jamak, memastikan bacaanniat sholat jamak apakah jamak takdim apa jamak takhir.

Niat Sholat Jamak Takdim

1. Sholat Dhuhur dan Ashar, dilakukan di waktu dhuhur (jamak Takdim)

Niat Sholat Dhuhur Jamak Takdim dengan Sholat Ashar
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالى
“Ushollii fardhodl dhuhri arba’a roka’aatin majmuu’an ma’al ashri jam’a taqdiimi lillaahi ta’aalaa.”
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu dhuhur empat rakaat digabung dengan sholat ashar jamak takdim karena Allah Ta’aala.”
Niat Sholat Ashar Jamak Takdim dengan Sholat Dhuhur
اُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِاَرْبَعَ رَكْعَا تٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الظهر جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
“Ushollii fardhodl ashri arba’a roka’aatin majmuu’an ma’al dhuhri jam’a taqdiimi lillaahi ta’aalaa.”
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu ashar empat rakaat digabung dengan sholat dhuhur jamak takdim karena Allah Ta’aala.”

2. Sholat Maghrib dan isya, dilakukan di waktu maghrib (jamak Takdim)

Niat Sholat Maghrib Jamak Takdim dengan sholat Isya
اُصَلِّى فَرْضَ اْلمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ اْلعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلّهِ تَعَالَى
“Ushollii fardhodl maghribi tsalaatsa roka’aatin majmuu’an ma’al isya’i jam’a taqdiimi lillaahi ta’aalaa.”
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu maghrib tiga rakaat digabung dengan sholat isyak jamak takdim karena Allah Ta’aala.”
Niat Sholat Isya Jamak Takdim dengan sholat maghrib
اُصَلِّى فَرْضَ اْلعِشَاءِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ اْلمَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلّهِ تَعَالَى
“Ushollii fardhodl isya’i arba’a roka’aatin majmuu’an ma’al maghribi jam’a taqdiimi lillaahi ta’aalaa.”
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu isya empat rakaat digabung dengan sholat maghrib jamak takdim karena Allah Ta’aala.”

Niat Sholat Jamak Takhir

1. Sholat Dhuhur dan Ashar, dilakukan waktu Ashar (jamak Takhir)

Niat Sholat Dhuhur Jamak Takhir dengan Sholat Ashar
اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكْعَا تٍ مَجْمُوْعًا مَعَ العَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لِلهِ تَعَالَى
“Ushollii fardhodl dhuhri arba’a roka’aatin majmuu’an ma’al ashri jam’a takhiir lillaahi ta’aalaa.”
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu dhuhur empat rakaat digabung dengan sholat ashar jamak takhiri karena Allah Ta’aala.”
Niat Sholat Ashar Jamak Takhir dengan Sholat Dhuhur
اُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِاَرْبَعَ رَكْعَا تٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لِلهِ تَعَالَى
“Ushollii fardhodl ashri arba’a roka’aatin majmuu’an ma’al dhuhri jam’a takhiir lillaahi ta’aalaa.”
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu ashar empat rakaat digabung dengan sholat dhuhur jamak takhiri karena Allah Ta’aala.”

2. Sholat Maghrib dan Isya, dilakukan waktu Isya (jamak Takhir)

Niat Sholat Maghrib Jamak takhir dengan sholat Isya
اُصَلِّى فَرْضَ اْلمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ اْلعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لِلّهِ تَعَالَى
“Ushollii fardhodl maghribi tsalaatsa roka’aatin majmuu’an ma’al isya’i jam’a takhiiri lillaahi ta’aalaa.”
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu maghrib tiga rakaat digabung dengan sholat isyak jamak takhir karena Allah Ta’aala.”
Niat Sholat Isya Jamak Takhir dengan sholat Maghrib
اُصَلِّى فَرْضَ اْلعِشَاءِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع اْلمَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لِلّهِ تَعَالَى
“Ushollii fardhodl isya’i arba’a roka’aatin majmuu’an ma’al maghribi jam’a takhiiri lillaahi ta’aalaa.”
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu isya empat rakaat digabung dengan sholat maghrib jamak takhir karena Allah Ta’aala.”

Sholat Jamak Sekaligus Shalat Qashar

Sholat-Jamak
Sholat Jamak sekaligus shalat Qashar adalah sholat-sholat yang sudah ditentukan boleh dijamak dan boleh di qashar. Artinya, sholatnya boleh diringkas(qashar) dan boleh dikumpulkan (jamak) sekaligus, dengan syarat yang sudah diutarakan sebelumnya.
Untuk sholat Jamak dan Qashar ini berarti sholatnya akan dijamak sekaligus rakaatnya diringkas atau di qashar.
Misalnya:
Sholat ashar dan dhuhur di jamak takdim pada waktu dhuhur, dan rakaatnya di qashar dari masing-masing 4 rakaat menjadi hanya 2 rakaat.
Supaya para Mushalli tidak merasa kesulitan dalam menata soal niat jamak dan qashar pada tiap-tiap shalatnya. Maka dibawah ini akan dituliskan satu persatu niat tiap-tiap niat sholat jamak qashar sekaligus (sholat yang dikumpulkan atau yang diringkas sekaligus)Niat Sholat Jamak Takdim dengan Qashar

Niat Sholat Jamak Takdim dengan Qashar

1. Sholat Dhuhur dan Ashar, dilakukan di waktu dhuhur (jamak Takdim)
اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمِ قَصْرًا لِلهِ تَعَالٰى
“Usholii fardhodl dhuhri rok’ataini majmuu’an bil ashri jam’a taqdiimi qoshron lillaahi ta’aalaa”
Artinya:
“Aku berniat shalat fardhu dhuhur dua rakaat digabungkan dengan shalat ashar dengan jamak takdim, diringkas karena Allah Ta’ala”
اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا اِلَى الظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمِ قَصْرًا لِلهِ تَعَالٰى
“Usholii fardhodl ashri rok’ataini majmuu’an iladh dhuhri jam’a taqdiimi qoshron lillaahi ta’aalaa”
Artinya:
“Aku berniat shalat ashar dua rakaat digabungkan dengan shalat dhuhur dengan jamak takdim, diringkas karena Allah Ta’ala”
2. Sholat Maghrib dan isya, dilakukan di waktu maghrib (jamak Takdim)
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمِ لِلهِ تَعَالٰى
“Usholii fardhodl maghribi tsalaatsa raka’aatin majmuu’an bil isyaa’i jam’a taqdiimi lillaahi ta’aalaa”
Artinya:
“Aku berniat shalat fardhu maghrib tiga rakaat digabungkan dengan shalat isya dengan jamak takdim, karena Allah Ta’ala”
اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا اِلَى الْمَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْمِ قَصْرًا لِلهِ تَعَالٰى
“Usholii fardhodl isya’i rok’ataini majmuu’an ilal maghribi jam’a taqdiimi qoshron lillaahi ta’aalaa”
Artinya:
“Aku berniat shalat fardhu isya dua rakaat digabungkan dengan shalat maghrib dengan jamak takdim, diringkas karena Allah Ta’ala”

Niat Sholat Jamak Takhir Dengan Qashar

1. Sholat Dhuhur dan Ashar, dilakukan di waktu Ashar (jamak Takhir)
اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرِ قَصْرًا لِلهِ تَعَالٰى
“Usholii fardhodl Ashri rok’ataini majmuu’an bidh dhuhri jam’a ta’khiiri qoshron lillaahi ta’aalaa”
Artinya:
“Aku berniat sholat fardhu ashar dua rakaat digabungkan dengan sholat dhuhur dengan jamak takhir, diringkas karena Allah Ta’ala”
اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا اِلَى الْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرِ قَصْرًا لِلهِ تَعَالٰى
“Usholii fardhodl dhuhri rok’ataini majmuu’an ilal ashri jam’a ta’khiiri qoshron lillaahi ta’aalaa”
Artinya:
“Aku berniat sholat fardhu dhuhri dua rakaat digabungkan dengan sholat ashar dengan jamak takhir, diringkas karena Allah Ta’ala”
2. Sholat Maghrib dan isya, dilakukan di waktu isya (Jamak Takhir)
اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرِ قَصْرًا لِلهِ تَعَالٰى
“Usholii fardhodl isya’i rok’ataini majmuu’an bil maghribi jam’a ta’khiiri qoshron lillaahi ta’aalaa”
Artinya:
“Aku berniat sholat fardhu isya dua rakaat digabungkan dengan sholat maghrib dengan jamak takhir, diringkas karena Allah Ta’ala”
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا اِلَى الْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرِ لِلهِ تَعَالٰى
“Usholii fardhodl maghribi tsalaatsa raka’aatin majmuu’an ilal isya’i jam’a ta’khiiri lillaahi ta’aalaa”
Artinya:
“Aku berniat sholat fardhu maghrib tiga rakaat digabungkan dengan sholat isya dengan jamak takhir, karena Allah Ta’ala”
Keterangan
Meng-qashar atau menjamak shalat baik jamak takdim atau jamak takkhir untuk sholat yang dikerjakan terlebih dahulu adalah sholat milik waktu tersebut.
Misalnya:
Sholat Jamak Takdim dengan Qashar (Sholat Mahrib dan Isya)
  • Waktu sholat maghrib maka sholat yang dikerjakan adalah sholat maghrib terlebih dahulu. Cara mengerjakan dan niat shalat maghrib sebagaimana niat dan cara shalat maghrib jamak (takkhir / takdim).
  • Waktu sholat isya jama takdim, waktu yang digunakan untuk menjamak sholat terletak dalam waktu maghrib. Artinya sholat isya itu dikerjakan dalam waktu maghrib. Maka sebelum melakukan shalat isya jamak takdim, terlebih dahulu melakukan sholat maghrib jamak takdim.
Sholat Jamak Takhir dengan Qashar (Sholat Mahrib dan Isya)
Sholat maghrib jamak takhir waktu yang digunakan terletak pada waktu isya, maka sebelum mengerjakan sholat maghrib jamak takhir terlebih dahulu mengerjakan sholat isya jamak takkhir.
Walaupun sama-sama menggunakan lafadz jamak takhir (atau sebaliknya jamak takdim) ada perbedaan lain dalam lafadznya, ialah menggunakan lafadz arab“BIL” atau ‘ILAA”.

Menjamak Sholat Karena Hujan

Hal-hal yang menjadi sebab boleh melakukan jamak atau qashar ada pada bagian muka, ialah diantaranya karena berstatus musafir dengan syarat-syarat tertentu.
Menurut Imam Syafi’i ada sebab lagi yang memperbolehkan menjamak sholat yang hanya karena hujana deras. Dengan ketentuan-ketentuan bahwa para mushalli tersebut golongan para ahli jamaah yang istiqomah setiap harinya didalam masjid yang  jauh sekali dari rumahnya.
Namun menjamak sholat karena hujan yang diperbolehkan hanya jamak takdim sedangkan jamak takhir tidak diperolehkan.
Hal ini beralasan apabila para jamaah shalat jamaah dhuhur sesampai di sana hujan derasa sekali, kira-kira kalau sepulang dari jamaah dhuhur akan merasa sulit dan menyengsarakan apabila nanti kembali ke masjid diwaktu ashar.
Maka menurut Imam Syafi’i, sholat ashar boleh dikerjakan didalam waktu dhuhur itu juga dengan sebutan jamak takdim berjamaah.
Perkara ini hanya khusus orang-orang yang ahli jamaah saja yang tidak bisa sekali meninggalkan jamaahnya.Demikian ulasan tentang sholat untuk musafir, sholat Qashar, sholat jamak dan niat serta artinya lengkap. Islam memudahkan semua urusan pemeluknya dalam menjalankan ibadahnya. Semoga senantiasa Anda diberikan kemudahan dalam menjalankan sholat wajib walau dalam perjalanan jauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kesuwun pun mampir

Cek Ongkir/pengiriman

Arsip kank achonk

Jam

Tanggal

cek