......
Marhaban Wahai Bulan Ramadhan
Telah Tiba Bulan Penuh Berkah
Semua amal ibadah dilipat gandakan Pahalanya, begitu juga hasil kerja dan Profit kita Semoga berkah dan dilipatgandakan-Nya. Aamiin...
NIAT adalah rukun sekaligus Syarat Syahnya PUASA, tempatnya wajib diHati, bersamaan dihati Sunnah di lafadzkan.
Waktu Niat adalah malam hari (Mabit) setelah tenggelamnya matahari hingga terbitnya Fajar.
Nabi shallallahu ‘alaihiwasallam bersabda,
ﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳُﺠْﻤِﻊِ ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡَ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟْﻔَﺠْﺮِ ﻓَﻼَ ﺻِﻴَﺎﻡَ ﻟَﻪُ
“Barangsiapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka puasanya tidak sah.”[15]
Menurut al-imam asSyafii; Satu kali niat hanya untuk satu kali puasa, artinya Setiap malam selama satu bulan harus berniat terlebih dahulu untuk puasa besuk hari.
Niatnya adalah;
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﻏﺪ ﻋﻦ ﺍﺩﺍﺀ ﻓﺮﺽ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺴﻨﺔ
ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
Artinya: Saya niat berpuasa besok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.
Menurut al-imam al-Malik; Satu kali niat bisa mencakup puasa selama satu bulan penuh. Artinya, Puasa satu bulan bisa dicukupkan dengan satu kali niat saja diawal.
Lantas, bagaimana niatnya?
Nawaitu Shouma Syahri Romdhooni haazdihis-sanati kullihi fardhol-lillaahi ta'aalaa
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﺷَﻬْﺮِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥِ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔِ ﻛُﻠِّﻪِ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Saya niat puasa Ramadan satu bulan penuh tahun ini fardlu karena Allah.”
Kabar baiknya, Sebagian assyafiiyyah atau sebagian Ulama pengikut as-syafii menganjurkan untuk (Taqlid ) atau mengikuti pendapat al-imam al-Malik guna jaga2 jikalau saat nanti benar2 lupa niat.
Pendapat seperti ini juga pernah didawuhkan oleh almarhum Romo KH. Ahmad Idris Marzuqi, Pengasuh PP Lirboyo Kediri, dalam kitabnya; Sabilul Huda, hal 51.
Ini (Teks Arab) Niatnya versi Beliau;
Nawaitu shouma jamii-i syahri romadhoona haadzihis-sanati taqliidan lil-imaami maaliki fardhol lillahi ta'aalaa.
ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﺟﻤﻴﻊ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺗﻘﻠﻴﺪﺍ ﻟﻼﻣﺎﻡ ﻣﺎﻟﻚ ﻓﺮﺿﺎ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
Artinya; Saya berniat puasa penuh dalam satu bulan romadhon tahun ini dengan Taqlid/mengikuti Imam Malik Fardhu karena Allah Ta'aala.
Dengan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap hari, tapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa.
Selamat menjalankan, semoga Puasa & ibadah kita di bulan ini diterima Allah SWT.
Sudahkah kita berniat Puasa untuk besok hari ,,, dan sudahkah kita berniat Puasa untuk sebulan penuh romadhon ini?
Marhaban Wahai Bulan Ramadhan
Telah Tiba Bulan Penuh Berkah
Semua amal ibadah dilipat gandakan Pahalanya, begitu juga hasil kerja dan Profit kita Semoga berkah dan dilipatgandakan-Nya. Aamiin...
NIAT adalah rukun sekaligus Syarat Syahnya PUASA, tempatnya wajib diHati, bersamaan dihati Sunnah di lafadzkan.
Waktu Niat adalah malam hari (Mabit) setelah tenggelamnya matahari hingga terbitnya Fajar.
Nabi shallallahu ‘alaihiwasallam bersabda,
ﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳُﺠْﻤِﻊِ ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡَ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟْﻔَﺠْﺮِ ﻓَﻼَ ﺻِﻴَﺎﻡَ ﻟَﻪُ
“Barangsiapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka puasanya tidak sah.”[15]
Menurut al-imam asSyafii; Satu kali niat hanya untuk satu kali puasa, artinya Setiap malam selama satu bulan harus berniat terlebih dahulu untuk puasa besuk hari.
Niatnya adalah;
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﻏﺪ ﻋﻦ ﺍﺩﺍﺀ ﻓﺮﺽ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺴﻨﺔ
ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
Artinya: Saya niat berpuasa besok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.
Menurut al-imam al-Malik; Satu kali niat bisa mencakup puasa selama satu bulan penuh. Artinya, Puasa satu bulan bisa dicukupkan dengan satu kali niat saja diawal.
Lantas, bagaimana niatnya?
Nawaitu Shouma Syahri Romdhooni haazdihis-sanati kullihi fardhol-lillaahi ta'aalaa
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﺷَﻬْﺮِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥِ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔِ ﻛُﻠِّﻪِ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Saya niat puasa Ramadan satu bulan penuh tahun ini fardlu karena Allah.”
Kabar baiknya, Sebagian assyafiiyyah atau sebagian Ulama pengikut as-syafii menganjurkan untuk (Taqlid ) atau mengikuti pendapat al-imam al-Malik guna jaga2 jikalau saat nanti benar2 lupa niat.
Pendapat seperti ini juga pernah didawuhkan oleh almarhum Romo KH. Ahmad Idris Marzuqi, Pengasuh PP Lirboyo Kediri, dalam kitabnya; Sabilul Huda, hal 51.
Ini (Teks Arab) Niatnya versi Beliau;
Nawaitu shouma jamii-i syahri romadhoona haadzihis-sanati taqliidan lil-imaami maaliki fardhol lillahi ta'aalaa.
ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﺟﻤﻴﻊ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺗﻘﻠﻴﺪﺍ ﻟﻼﻣﺎﻡ ﻣﺎﻟﻚ ﻓﺮﺿﺎ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
Artinya; Saya berniat puasa penuh dalam satu bulan romadhon tahun ini dengan Taqlid/mengikuti Imam Malik Fardhu karena Allah Ta'aala.
Dengan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap hari, tapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa.
Selamat menjalankan, semoga Puasa & ibadah kita di bulan ini diterima Allah SWT.
Sudahkah kita berniat Puasa untuk besok hari ,,, dan sudahkah kita berniat Puasa untuk sebulan penuh romadhon ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kesuwun pun mampir