Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Cholil Nafis menyebutkan, ada sahabat Nabi Muhammad yang masuk surga karena kecintaannya kepada surat Al-Ikhlas. Suatu saat ada sahabat yang selalu membaca surat pendek tersebut setiap kali menjadi imam salat. Lalu ada jamaah shalat yang bosan karena sahabat tersebut membaca surat itu.
“Terus ditanya Nabi Muhammad, ‘kenapa baca Qulhu (surat Al-Ikhlas) terus?’ Sahabat tersebut menjawab, ‘saya paling seneng yang ada di dalam Al-Qur’an itu surat Al-Ikhlas. ‘Karena Anda mencintai Al-Ikhlas, Allah mencintai Anda dan memasukkan anda ke surga’,” kata Kiai Cholil di Pesantren Cendekia Amanah Depok, Selasa (26/8).
Di lain cerita, lanjut Kiai Cholil, ada juga sahabat yang mengaku tidak bisa membaca selain surat Al-Ikhlas. “Karena Anda mewajibkan baca Qulhu, maka Allah mewajibkan Anda untuk masuk surga,” jelasnya.
Oleh sebab itu, ia berpendapat kenapa orang-orang tua dulu seringkali baca surat Al-Ikhlas, terutama saat salat Tarawih. Karena meskipun surat pendek, tetapi manfaatnya sangat besar sekali.
Kenapa surat Al-Ikhlas dibaca tiga kali?
Kiai Cholil menerangkan, alasan mengapa surat Al-Ikhlas dibaca tiga kali saat tahlil, yaitu karena surat tersebut adalah sepertiga dari Al-Qur’an. Menurut dia, Al-Qur’an itu terbagi menjadi tiga yaitu hukum, janji, dan sifat Allah.
“Asma sifat Allah ya Qulhu ini. Baca Qulhu sekali itu seperti baca sepertiga Al-Qur’an. Kalau baca tiga kali, sama dengan baca khatam Al-Qur’an,” ucapnya.
Ia mencotohkan, Ali bin Abi Thalib membaca surat Al-Ikhlas tiga kali sebagai mahar saat menikahi Fatimah binti Muhammad.
“Sayyidina Ali bisa ngatamin Al-Qur’an dalam sekejap untuk Siti Fatimah sebagai maharnya, bisa. Apa? Baca Qulhu,” ceritanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kesuwun pun mampir