InsyaAllah doa ini bisa melupakan Anda dari mantan dan membuat hubungan Anda dengan pasangan tetap harmonis


Doa melupakan mantan

doa melupakan mantan 1
Walaupun sudah menikah, tak dapat dipungkiri bila hati ini terkadang masih belum bisa beranjak dari mantan yang pernah menghiasi kehidupan kita. Setidaknya pengakuan ini diutarakan seorang istri sekaligus ibu dari satu orang anak balita yang enggan disebutkan namanya.
Kepada tim theAsianparent Indonesia ia menuturkan bahwa ada kalanya ia teringat dengan kisah cinta yang sempat ia lewati sebelum menikah dengan sang suami.
“Ya, kadang-kadang masih mikirin mantan waktu SMA. Gimana pun kan dia pernah jadi bagian manis di hidup saya. Tapi jujur, perasaan ini buat saya jadi merasa bersalah sama suami. Apalagi kadang, saya masih suka berharap bila bisa menikah dengan mantan saya yang itu bukan suami saya yang sekarang,” ungkapnya.
Hal senada justru diungkapkan oleh seorang suami, sekaligus ayah dari dua orang anak. Ia menuturkan, sebelum menikah dengan ibu dari dua orang anaknya, dirinya sempat menjalin hubungan yang cukup lama hingga 5 tahun dengan seorang perempuan. Namun sayang, karena perbedaan suku dan agama, cinta keduanya tidak bisa disatukan dalam komitmen pernikahan.
“Semua saya pikir, lambat laun dia akan berpikir untuk pindah agama. Mengikuti agama yang saya anut. Tapi saya salah, seharusnya tidak perlu memiliki ekspektasi seperti itu. Hingga pada akhirnya kami sepakat untuk berpisah meskipun masih memiliki rasa sayang,” tukasnya.
Cinta memang urusan hati. Meskipun kita mungkin tidak ingin memikirkannya, tetapi kadang-kadang bayangan mantan muncul begitu saja.
Hal itu mungkin wajar-wajar saja. Namun sebaiknya tidak dibiarkan secara terus menerus karena bisa memutus tali perkawinan dan merusak hubungan rumah tangga yang telah terbina.
Rasulullah pernah memberikan gambaran, “Sesungguhnya hati bani Adam yang berada di antara dua jari Dzat Yang Maha-Rahman itu bagaikan satu hati saja. Dia selalu mengubah-ubahnya sesuai dengan kehendak-Nya,” (HR al-Tirmidzi).
Oleh karena itu, ketika seseorang merasa kesulitan untuk mengendalikan hatinya. Maka pasrahkanlah hal itu kepada Dzat yang maha-membolak-balikkannya, yakni Allah subhanahu wata’ala.
Dalam hadis lain, Rasulullah menyatakan, “Hati itu ibarat satu lembar bulu di atas tanah yang kosong. Ia terombang-ambing oleh angin, sehingga mudah terbolak-balik.” (HR. Ahmad).
Sebab sifat manusia yang mudah berubah-ubah, hati kemudian disebut dengan kalbu atau qalbu sesuai dengan asal kata Arabnya. Melalui doa berikut Rasululla selalu memohon kepada Allah agar senantiasa diberi keteguhan hati di atas agama-Nya.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
(Yâ muqallibal qulûb tsabbit qalbî ‘alâ dînika).
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu” (HR al-Nasai’).
Setelah berdoa itu, Rasulullah kemudian menyambungnya dengan doa dari Al-Qur’an: 
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

(Rabbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba‘da idz hadaitanâ wahablanâ min ladunka rahmatan innaka anta-l-wahhâb)
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha-Pemberi (karunia),” (Ali ‘Imran [3]: 8).